Manajemen PSM Segera Panggil Pemain Bahas Renegosiasi Kontrak
Seperti diketahui, PSSI mengizinkan klub untuk negosiasi ulang kontrak pemain dan pelatih, saat Liga 1 dan 2 2020
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tepat sebulan lagi, PSM akan melanjutkan perjuangannya membawa nama Indonesia di pentas AFC Cup.
Namun, hingga kini pemain dan official belum berkumpul untuk menggelar latihan, termasuk negosiasi ulang (renegosiasi) kontrak.
Seperti diketahui, PSSI mengizinkan klub untuk negosiasi ulang kontrak pemain dan pelatih, saat Liga 1 dan 2 2020 dilanjutkan.
Dalam Surat Keputusan (SK) bernomor SKEP/53/VI/2020 tentang kelanjutan kompetisi dalam keadaan luar biasa tahun 2020, PSSI memberikan izin perubahan dengan kisaran 50 persen (untuk Liga 1) dan 60 persen (Liga 2) dari kesepakatan awal musim ini.
Kebijakan itu mulai berlaku sebulan sebelum Liga 1 dan 2 dilanjutkan.
Media Offficer PSM, Sulaiman Abd Karim menjelaskan, Manajemen PSM saat ini tengah dalam proses pemanggilan pemain dan pelatih untuk membahas ulang kontrak.
"Sedang berproses pemanggilan pemain untuk renegosiasi," kata Sule, sapaannya, Minggu (23/8/2020).
Menurut Sule, PSM mengikuti kebijakan yang dikeluarkan PSSI, dan akan segera membicarakan dengan para pemain, termasuk pelatih.
"Jadi begini, kalau renegosiasi itu kan memang dari PSSI. Mengingat situasi pandemi, klub terkendala dalam hal pemasukan. Ya semua klub ambil kebijakan itu (renegosiasi)," urainya.
Meski demikian, Manjemen PSM belum dapat menjelaskan secara detail kapan renegosiasi akan dirampungkan, agar tim dapat segera berlatih kembali.
"Tapi sekarang sudah proses pemanggilan pemain untuk membahas itu," ucapnya.
CEO PSM, Munafri Arifuddin sebelumnya mengatakan, pihak manjemen juga ingin segera mengumpulkan para pemain untuk persiapan kelanjutan kompetisi.
"Saya akan bicara dengan tim kepelatihan untuk atur waktu kapan baiknya kita berkumpul di Makassar semua," ujar Munafri beberapa waktu lalu.