Kenapa Tidak Dianjurkan Berpuasa Hanya Pada 10 Muharram Tapi Harus Bersamaan 9 Muharram? Penjelasan
Lalu benarkah amalan puasa di tanggal 30 Dzulhijjah dan 1 Muharram pahalanya seperti ibadah 50 tahun.
Jangankan baca ayat kursi, mengkhatamkan Alquran sepanjang bulan Muharram boleh saja. Sepanjang itu imbauan guru untuk muridnya, jangan nisbatkan Rasulullah
Kita perlu waspada karena banyak musuh yang mencari celah yang ingin membuat permusuhan sehingga ada amalan yang harus kita waspadai. Bahkan ada riwayat palsu yang gak perlu kita ambil
Bahkan ada riwayat tanggal 1,2,3,4 Muharram keutamaan-keutamaannya banyak itu tidak semuanya
Jadi amalan terbaik dari Rasulullah adalah puasa sunnah 9 Muharram dan 10 Muharram, puasa Tasua dan Puasa Asyura.
Jangan lakukan di 10 muharram saja karena itu puasa orang Yahudi maka tambahkanlah puasa Tasua 9 Muharram.
"Kalau tidak bisa tanggal 9 Muharram, ya tanggal 11 Muharram. Lebih bagus lagi bisa laksanakan 9,10,11 Muharram biar dapat pahala dobel. Jadi dengan melaksankan 3 hari itu sangat istimewa pahalanya,' tutur Buya.
Jadi para guru kalau mengimbau umat jangan asal nukil saja kalau pertanggungjawabannya pada Allah SWT. Jadi sepengetahua kami begitu, Wallahu a’lam bish-shawabi (Dan Allah Mahatahu yang benar/yang sebenarnya).
Simak video di sini
Puasa Tasua
Puasa Tasua dilaksanakan pada tanggal 9 Muharram.
Niat Puasa Tasua :
نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُعَاءْ سُنَّةَ ِللهِ تَعَالَى
"Nawaitu sauma tasu'a sunnatal lillahita’ala"
Artinya: Saya niat puasa hari tasua, sunnah karena Allah ta’ala.
Ada tiga hikmah disyariatkannya puasa pada hari Tasua: