Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Lebih Dekat dengan Suku Tidung, Suku Asli Kalimantan Utara dalam Uang Pecahan Rp 75.000

Suku Tidung merupakan suku yang tanah asalnya berada di bagian utara Pulau Kalimantan (Kalimantan Utara).

Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Anita Kusuma Wardana
Istimewa
Suku Tidung dalam uang pecahan Rp 75.000 

Provinsi yang beribukota di Tanjung Selor ini berbatasan langsung dengan negara tetangga, yaitu Negara Bagian Sabah dan Serawak, Malaysia Timur.

Luas Total Kalimantan Utara adalah 72.567.49 km² (28,018.46 mil²) dengan jumlah penduduk 738.163 jiwa (tahun 2013).

Suku Tidung adalah satu dari tiga suku asli di Kalimantan Utara.

Kedua suku asli lainnya adalah Suku Bulungan dan Suku Dayak.

Bahasa yang digunakan sehari-hari masyarakat Kaltara adalah Bahasa Indonesia, Bahasa Bulungan, Bahasa Dayak dan Bahasa Tidung.

Sebelumnya, uang peringatan kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia pecahan Rp 75.000 dilengkapi unsur pengaman terbaru.

Banyak syarat penukaran, cara mendapatkan uang baru Rp 75 ribu, tak bisa langsung begitu saja.
Banyak syarat penukaran, cara mendapatkan uang baru Rp 75 ribu, tak bisa langsung begitu saja. (BANK INDONESIA)

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, unsur pengamanan uang baru ini memakai teknologi terbaru, sehingga lebih tahan lama.

"Inovasi ini ditujukan agar uang rupiah semakin mudah dikenali keasliannya, nyaman, dan aman digunakan," ujarnya saat konferensi pers virtual, Senin (17/8/2020).

Menurutnya, dengan adanya teknologi anyar itu, maka uang pecahan baru edisi hari kemerdekaan tersebut lebih sulit dipalsukan

"Inovasi uang rupiah terus dilakukan secara terencana untuk memastikan rupiah tetap menjadi kebanggaan kita bersama sebagai simbol kedaulatan NKRI," jelas Perry.

Pengeluaran dan pengedaran uang peringatan kemerdekaan ini merupakan bagian dari rencana pencetakan uang tahun anggaran 2020.

"Sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan dengan mendasarkan pada ketentuan dan tata kelola sesuai Undang-undang Mata Uang," jelasnya.

Perencanaan sudah dimulai sejak tahun 2018, dan pencetakan uang peringatan kemerdekaan ini merupakan kali keempat, setelah sebelumnya pada HUT ke-25 tahun 1970, ke-45 tahun 1990, dan ke-50 RI tahun 1995.

"Ke depan insyaallah pengeluaran uang peringatan kemerdekaan akan dilakukan setiap 25 tahun sekali, sesuai dengan usia kemerdekaan Republik Indonesia," papar Perry.

Desain Bermakna Mensyukuri Kemerdekaan

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved