Update Corona Maros
Bertambah 2 Orang, Total 437 Warga Maros Positif Corona
Penyebab terus meningkatnya kasus Covid-19 di Kabupaten Maros, dikarenakan ketidakpatuhan dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNMAROS.COM, TURIKALE - Kasus Covid-19 di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan terus meningkat. Dikonfirmasi ada dua tambahan kasus Covid-19 di Maros.
Pasien pertama, laki-laki berumur 20 tahun, asal Dusun Kanjitongan, Desa Mattiro Tasi, Kecamatan Maros Baru, dan melakukaun isolasi mandiri di rumah.
Pasien kedua, laki-laki berumur 41 tahun, asal Jl Bambu Runcing, Kelurahan Pettuadae, Kecamatan Turikale, dan melakukan solasi mandiri di rumah.
"Ada tambahan kasus baru, asal Turikale dan Maros baru, saat ini sedang melakukan isolasi mandiri, " ujar Juru Bicara Penanganan Covid-19 Maros, dr Syarifuddin, Selasa (18/8/2020).
Ia menjelaskan, penyebab terus meningkatnya kasus Covid-19 di Kabupaten Maros, dikarenakan ketidakpatuhan dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
"Penyebabnya tidak lain karena ketidak patuhan dalam penerapan protokol kesehatan. Karena penyebarannya itu pasti melalui sentuhan atau droplet," jelasnya.
Namun, ia belum bisa memastikan klaster penyebaran di Kabupaten Maros berasal dari mana.
"Sekarang sudah sulit memastikan siapa yang pertama kali terpapar, atau siapa yang membawa virus. Karena belum tentu yang positif pertama kali berarti dia yang menyebarkan, jadi sudah sulit dilacak penyebarannya," katanya
Ia pun mengimbau agar masyarakat terus berhati-hati dalam beraktivitas, dan tidak menganggap sepele masalah ini.
"Masyarakat harus tetap berhati-hati, tetap jaga jarak, karena wabah tidak mengenal teman, jangan sampai kalian tertular atau menularkan ke orang terdekat kalian, tuturnya.
Saat ini sudah 437 kasus Covid-19 di Kabupaten Maros, dengan rincian 27 konfirmasi aktif, 22 asimptomatik (tanpa gejala), 5 simptomatik (bergejala), 401 telah sembuh, dan 9 meninggal.(*)
Laporan Wartawan Tribunmaros.com, AM Ikhsan