Tribuners Memilih
Imun Luncurkan 80 Unit Mobil Operasional Rakyat dan 2 Ambulans
Pasangan Irman 'None' Yasin Limpo-Andi M Zunnun Armin Nurdin Halid (Imun) melakukan peluncuran mobil operasional
Penulis: Abdul Azis | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tahapan Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2020 sudah bergulir.
Pencocokan dan penelitian (coklit) oleh petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) juga sudah selesai.
Jadwal terdekat untuk pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Makassar adalah mendaftarkan diri di KPU.
Masa pendaftaran pasangan calon kepala daerah hanya dua hari, 4-6 September 2020 mendatang.
Terkait hal tersebut, pasangan calon kepala daerah mulai terang-terangan 'menjual diri' dengan membarending sejumlah kendaraan roda empat, mendirikan posko hingga blusukan dari lorong ke lorong.
Satu di antara empat pasangan bakal calon kepala daerah di Makassar yang malam ini gass pool adalah pasangan Irman 'None' Yasin Limpo-Andi M Zunnun Armin Nurdin Halid.
"Mulai malam ini diawali yasinan, zikir dan doa bersama sesuai pesan para leluhur. Kami orang bugis Makassar mengawali dengan doa agar kami mendapatkan rahmat dan rahim dari Allah," ungkap Ketua Tim Relawan None-Zunnun Abdul Wahab Tahir kepada Tribun tepat pukul 00.00 wita, Senin (17/8/2020).
Sekretaris DPD II Partai Golkar Makassar itu menambahkan, malam ini juga dilakukan peluncuran mobil operasional dari pasangan Imun, akronim nama pasangan Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun Armin Nurdin Halid.
"Mobil ini untuk untuk membantu rakyat di sejumlah kecamatan di Makassar. Ada dua mobil ambulan. Mobil operasional rakyat banyak," tegas Wahab.
"Mobil operasional untuk rakyat saat ini, 17 untuk di kecamatan Tamalate, 19 di Kecamatan Makassar, 21 di Tamalanrea, dan 23 di Tello. Termasuk peluncuran 10 ribu kaos Imun Laskar ANA LORONG NA ke 15 kecamatan," Wahab menambahkan.
Diketahui, tahapan di KPU Makassar saat ini adalah penyampaian DPS oleh KPU kabupaten/kota kepada PPS melalui PPK.
Tahapan dini mulai 14 sampai dengan 18 September. Kemudian 4 sampai 6 September adalah masa pendaftaran pasangan calon. Lalu 19-28 September, pengumuman dan tanggapan masyarakat terhadap DPS.
Selanjutnya 24 November-23 Desember adalah pembentukan KPPS, 29 September-3 Oktober, perbaikan DPS oleh PPS dan 23 September penetapan pasangan calon.
Sementara 26 September-5 Desember adalah masa kampanye dan debat publik, 28 Oktober-5 Desember, pengumuman DPT oleh PPS dan 9 Desember 2020 adalah pemungutan dan penghitungan suara di TPS.
Laporan wartawan tribuntimur.com / Abdul Azis Alimuddin