Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

DIREKAM & VIRAL 10 Momen Tak Terlupakan Petugas Paskibraka saat Pengibaran Bendera, Ada yang Nangis

TEREKAM & VIRAL 10 Momen Tak Terlupakan Petugas Paskibraka saat Pengibaran Bendera Merah Putih

Editor: Ilham Arsyam
tribunnews
kumpulan Momen Tak Terlupakan Petugas Paskibraka 

Kata Hotlin beruntung para pelatih dan Senior Paskibramenyiapkan pengait cadangan.

Sehingga saat kejadian, mereka langsung bisa mengatasi permasalahan tersebut.

8. Tali Putus di Toraja

Insiden ini terjadi saat bendera Merah Putih hendak dikibarkan di Lapangan Kecamatan Saluputti, Kabaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Kamis (17/8/2017).

"Putus tali bendera," teriak peserta upacara di jajaran panggung undangan.

Paskibra sontak kaget, hingga menangkap ujung bendera agar tidak menyentuh tanah.

Akibat insiden ini, bendera Merah Putih dapat dikibarkan setelah lagu Indonesia Raya dikumandangkan.

Paskibra melaksanakan pengibaran bendera merah putih pada Upacara peringatan hari ulang tahun (HUT) Proklamasi RI ke-72, di Lapangan Bakti, Kecamatan Rantepao, Toraja Utara, Kamis (17/8/2017).

Paskibra melaksanakan pengibaran bendera Merah Putih pada Upacara peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-72, di Lapangan Bakti, Kecamatan Rantepao, Toraja Utara, Kamis (17/8/2017).

tribunnews
Paskibra melaksanakan pengibaran bendera Merah Putih pada Upacara peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-72, di Lapangan Bakti, Kecamatan Rantepao, Toraja Utara, Kamis (17/8/2017). (TRIBUN TIMUR/YULTIN RANTE) ()

9. Rok Melorot di Medan

Proses pelaksanaan upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-69 di Lapangan Merdeka, Medan, Sumatera Utara, Minggu (17/8/2014), tak berjalan maksimal.

Pasalnya ada insiden kecil dimana rok seorang anggota Paskibrayaris lepas ketika sedang membentuk formasi.

Dari pantauan Tribun-Medan.com, setelah bendera merah putih dinaikkan, dan komandan Paskibra melapor kepada inspektur upacara, seorang anggota Paskibra perempuan, memegang rok dengan menggunakan kedua tangannya.

tribunnews
IST ()

Aksi janggal ini pun membuat masyarakat serta awak jurnalis memperhatikannya.

Tepat setelah tim Paskibra akan kembali ke posisi awal di sisi kanan pendopo, terlihat secara jelas rok perempuan tersebut nyaris lepas.

Siswi ini terus memegang rok sambil berjalan agar tak terus melorot.

Namun, stocking berwarna putih yang ia kenakan sudah terlihat secara jelas.

Beberapa pembina tim Paskibra langsung membawa perempuan tersebut ke toilet.

10. Prajurit TNI Panjat Tiang Saat Tali Bendera Lepas

Momen perayaan hari kemerdekaan RI ke-73 lalu juga menarik perhatian.

Pantauan di akun instagram @Kabarklaten, seorang pria berseragam terlihat memanjat tiang bendera ditengah berjalannya upacara bendera dan disaksikan banyak orang.

Dalam video tersebut, pria tersebut dengan pelan melepas sebuah tali yang ada di atas bendera.

Namun masyarakat di daerah tersebut terus melangsungkan acara sambil hormat tanda masih berlansgungnya perayaan tersebut.

Pada caption ternyata pria berseragam itu adalah prajurit TNI yang sengaja naik ke tiang dikarenakan tali bendera yang lepas.

“Aksi heroik prajurit TNI memanjat tiang bendera ketika tali bendera lepas saat pengibaran bendera sang merah putih di lapangan Barepan Cawas,” tulis akun.

Sampai akhir video ternyata tim petugas paskibraka langsung sigap meraih tali sementara pengikut upacara terus melakukan hormat.

Sontak saja hal ini menjadi perhatian warganet yang melihat kejadian tersebut dan menuai beragam komentar.

wakhid_amirudin Terimakasih untuk Bpk TNI Demi Berkibarnya Merah Putih.

erlinavindhariyanti Tercengang sy melihat bapak TNI manjat td,,, salut ,,

bSalam MERDEKA pokoknya

 teguh____86 Setahu saya kl tali putus petugas bendera harus bentangkan sampai selesai upacara, apabila sudah selesai baru dibenarkan talinya dan dikibarkan seperti biasa, suwun

vionagustyn19_ Salut,, merinding liatnya

Daftar Nama Anggota Paskibraka yang Bertugas di Istana

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) secara resmi mengkukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskribraka) di Istana Negara Merdeka.

Untuk tahun ini, Paskriba yang dikukuhkan hanya delapan orang dari delapan provinsi.

Dalam postingannya di @jokowi, dituliskan "Dengan memohon rida Allah Yang Maha Kuasa, pada hari ini saya mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka yang akan bertugas di Istana Merdeka pada tanggal 17 Agustus 2020.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, penyelenggaraan upacara HUT ke-75 Republik Indonesia kali ini digelar secara terbatas dengan mengutamakan keselamatan dan keamanan masyarakat dari pandemi Covid-19.

Jumlah anggota Paskibraka yang akan bertugas di Istana Merdeka pada tahun ini juga tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya, hanya delapan orang dari delapan provinsi sahaja.

Mereka bertugas mengibarkan bendera merah putih pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2020 di halaman Istana Merdeka. Pada sore harinya, mereka juga akan kembali bertugas dalam upacara penurunan bendera."

Sementara itu dilansir dari Serambinews.com, Sebanyak 8 orang terpilih menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) pada Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke 75 pada 17 Agustus 2020 di Istana Merdeka, Jakarta.

Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia, Zainudin Amali memberikan arahan dan pembekalan kepada delapan anggota Paskibraka Nasional tahun 2020 di Graha Pemuda, Senayan, Jakarta, Rabu (5/8/2020) sore.

Karena peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI ke-75 sangat monumental dan bersejarah, Menpora ingin anggota Paskibraka tahun ini menggunakan kesempatan ini sebaik-baiknya.

"Gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya, tunjukkan performa terbaik, kalian pantas terpilih dari sekian banyak orang.

Ini monumental dan bersejarah bagi hidup saudara, kebanggaan keluarga, sekolah, kabupaten, provinsi, dan 267 juta rakyat Indonesia," katanya dalam pertemuan virtual, melansir dari situs Kemenpora, Kamis (6/8/2020).

Berikut delapan putra-putri terbaik bangsa yang terpilih tahun ini:

1. Indrian Puspita Rahmadhani (SMAN 1 Bireuen, Aceh),

2. I Gusti Agung Bagus Kade Sangga EiravAdhita (SMAN 1 Mendoyo, Bali),

3. Sudrajat Prawijaya (SMAN 4 Rejang Lebong, Bengkulu),

4. Muhammad Arief Wijaya (SMAN 2 Kendari, Sulawesi Tenggara),

5. Muhammad Asri Maulana (SMAN 1 Kandangan Kab HSS, Kalimantan Selatan),

6. Sylvia Kartika Putri (SMA Sawasta Kartika 1-4 Pematang Siantar, Sumatera Utara),

7. Dhea Lukita Andriana (SMAN 1 Ngunut Tulungagung, Jawa Timur),

8. Muhammad Adzan (MAN 2 Kota Bima, NTB).

Untuk selanjutnya para anggota Paskibraka akan mengikuti serangkaian latihan dan penetapan penugasan serta pengukuhan yang direncanakan pada 13 Agustus mendatang oleh Presiden Joko Widodo.

Menpora RI juga berpesan kepada putra-putri terbaik bangsa yang terpilih agar mematuhi semua yang sudah menjadi aturan dari para pelatih dan pembina.

Bertugas bukan hanya kesiapan mental namun diperlukan kesiapan fisik.

"Pesan saya ke adik-adik semua agar tetap jaga kesehatan, istirahat yang cukup, dan rileks jangan sampai stres karena terbawa suasana Pandemi sekarang ini," pungkasnya.

Sosok Indrian Puspita Rahmadhani 

Siswi SMA Negeri 1 Bireuen, Indrian Puspita Rahmadhani (17) , tahun 2020 ini kembali dipanggil ke Istana Merdeka di Jakarta.

Indri sapaan akrabnya, saat ini tercatat sebagai siswi kelas 3 di SMAN 1 Bireuen, Aceh. Ia adalah salah satu siswi yang berprestasi di tingkat nasional.

Pada tahun 2019 lalu, saat Indri masih kelas dua SMA, ia terpilih sebagai salah seorang anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), mewakili Aceh ke tingkat nasional di Istana Merdeka pada upacara HUT Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2019.

Saat itu Indrian Puspita Rahmadhani menjadi anggota Pasukan 17 pada Upacara HUT RI di Istana Merdeka.

Gadis yang memiliki tinggi badan 173 Cm ini, tahun 2020 ini, kembali dipanggil ke Jakarta untuk menjadi salah satu anggota Pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2020 mendatang.

tribunnews
Siswi SMA Negeri 1 Bireuen, Indrian Puspita Rahmadhani (17) , tahun 2020 ini kembali dipanggil ke Istana Negara di Jakarta. SERAMBINEWS.COM/FERIZAL HASAN

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Bireuen, Almuttaqin kepada Serambinews.com, Kamis (30/7/2020).

Disebutkan Almuttaqin, pemanggilan kembali Indrian Puspita Rahmadhani, berdasarkan surat dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 7.24.24/D.II-1/VII/2020, Perihal Undangan Diklat Calon Paskibraka Nasional 2020.

"Berdasarkan surat tersebut, tahun 2020 ini ada delapan orang Purna Paskibraka Nasional tahun 2019 yang dipanggil ke Istana Negara, salah satunya Indrian Puspita Rahmadhani," sebut Almuttaqin.

Indrian kembali akan mewakili Aceh ke Istana Merdeka untuk menjadi anggota Pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) tingkat nasional tahun 2020.

Ia akan bertugas sebagai penggerek bendera pusaka merah putih 17 Agustus 2020, di Istana Merdeka, Jakarta

"Indrian harus sudah ada di Jakarta pada 4 Agustus 2020 ini," sebut Almuttaqin.

Putri pasangan Roni Nurjaman dan Ibu Ely Hafni (IRT), warga Gampong Geulanggang Teungoh, Kecamatan Kota Juang, Bireuen ini, kini masih berada di Bireuen.

Namun keberangkatan Indran ke Jakarta telah dilakukan pelepasan oleh Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani SH MSi, dalam acara silaturrahmi dan pelepasan Indrian di rumah dinas Bupati Bireuen, Jalan Bireuen-Takengon, Km 1, Dusun Kommes Desa Meunasah Capa, Kota Juang, Bireuen, Rabu (29/7/2020).

Tambah Almuttaqin, sebelum terbang ke Jakarta, Indrian Puspita Rahmadhani terlebih dahulu ke Banda Aceh, untuk melakukan berbagai persiapan administrasi serta direncanakan kembali akan dilepas oleh Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah di Banda Aceh.

Prestasi yang telah diraih Indrian Puspita Ramadhani, tidak terlepas dari dorongan dan kegigihannya selama mengikuti seleksi Paskibraka tahun lalu.

Selain itu, juga peran pembinaan Kasi Pemuda dan Purna Paskibra Bireuen dalam berbagai persiapan.

“Dengan doa dan dukungan dari orang tua, sahabat serta tekad, alhamdulillah saya bisa lolos dan bisa mewakili Aceh ke Paskibraka Nasional,” ujar Indri saat ditemui Serambinews.com usai acara pelepasan di rumah dinas Bupati Bireuen, Rabu (29/7/2020).

Indri juga mengharapkan doa dan dukungan dari masyarakat Aceh, terutama warga Bireuen agar mampu memberikan yang terbaik untuk Aceh saat pengibaran bendera merah putih di Istana Merdeka tahun 2020 ini.

“Ini sesuatu yang sangat sulit, di tengah pandemi Covid-19, namun saya akan melakukan dan berusaha yang terbaik, demi membawa nama Aceh dan Bireuen di tingkat nasional,” ucap Indri terharu.

(Sripoku.com/TribunStyle/Tribunnews)

Artikel ini sudah tayang di Sriwijaya Post dengan judul : 10 Insiden tak Terduga Petugas Paskibraka, Rok Melorot hingga Perjuangan Prajurit TNI Panjat Tiang!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved