Positif Covid-19 Bertambah 12 Orang di Sulbar, 7 Diantaranya dari Polewali Mandar

TRIBUNPOLMAN.COM, POLEWALI - Kasus terkonfirmasi Covid-19 di Sulawesi Barat kian meningkat sejak dua pekan terakhir.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulbar, Safaruddin Sanusi DM menyampaikan, ada penambahan kasus baru sebanyak 12 orang hari ini, Jumat (14/8/2020) sore tadi.

Adapun 12 kasus baru yaitu dari Kabupaten Majene 1 orang, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) 7 orang, Kabupaten Mamasa 1 orang dan Kabupaten Mamuju 3 orang .

Selain kasus positif, GTTP Sulbar juga merilis penambahan empat orang kasus sembuh, masing-masing dari Mamuju 1 orang dan 3 orang dari Majene.

Untuk kasus positif dari Majene, yakni Kasus 288 Laki-Laki, inisial IM (28 tahun), beralamat di Kelurahan Baurung, Majene.

Yang bersangkutan dinyatakan memiliki riwayat perjalanan dari luar kota atau daerah terjangkit, dan pernah kontak dengan pasien terkonfirmasi. Saat ini pasien menjalani Isolasi mandiri.

Adapun 7 kasus baru dari Polman yaitu kasus 289 Perempuan, inisial AS ( 14 tahun), warga Kecamatan Matakali, Polewali Mandar.

AS tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar kota atau daerah terjangkit, saat ini di rawat di RSUD Polewali Mandar.

Selanjutnya penambahan kasus kedua yakni kasus 290, perempuan inisial IN (25 tahun) beralamat di desa Mirring, Polewali Mandar.

IN memiliki riwayat perjalanan dari luar kota atau daerah terjangkit, saat ini di rawat di RSUD Polewali Mandar.

Penambahan kasus tiga, yakni kasus 291 Perempuan, inisial HA ( 17 tahun), beralamat di Kecamatan Alu, Polewali Mandar.

HA memiliki riwayat perjalanan dari luar kota atau daerah terjangkit. Saat ini di rawat di RSUD Majene.

Selanjutnya, kasus 292 Laki-Laki, inisial RU (32 tahun) beralamat di Desa Palece Kecamatan Limboro, Polewali Mandar.

RU tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar kota atau daerah terjangkit. RU saat ini rencana di rawat di RSUD Polewali Mandar.

Penambahan kasus lima yaitu kasus 293 Laki-Laki, inisial MI ( 20 tahun), beralamat di Desa Sidorejo ,Polewali Mandar.

MI tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar kota atau daerah terjangki ,namun pernah pernah kontak dengan pasien terkonfirmasi. Saat ini rencananya dirawat di RSUD Polewali Mandar.

Kasus enam yakni kasus 294 Laki-Laki, inisial MA ( 12 tahun), beralamat di Kelurahan Madatte, Polewali Mandar.

Yang bersangkutan tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar kota atau daerah terjangkit.

MA rencananya akan dirawat di RSUD Polewali Mandar.

Selanjutnya kasus ketujuh dari Polman yakni kasus 295 Laki-Laki, inisial KH ( 21 tahun), beralamat di Kelurahan Takkatidung, Polewali Mandar.

KH tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar kota atau daerah terjangkit, juga tidak memiliki riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi .

KH rencananya akan dirawat di RSUD Polewali Mandar.

Selain dari Polman, juga terdapat penambahan 1 kasus positif dari Kabupaten Mamasa, yakni kasus 296 Perempuan, inisial NU ( 54 tahun) beralamat di Aralle, Mamasa.

Riwayat perjalanan NU dan kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif dinyatakan tidak jelas, namun saat ini pasien tengah menjalani isolasi mandiri.

Penambahan kasus selanjutnya yakni tiga dari Kabupaten Mamuju, yang pertama
Kasus 297 Laki-Laki, inisial AS (49 tahun)beralamat di Rimuku, Mamuju.

AS tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar kota atau daerah terjangkit, namun pernah kontak dengan pasien terkonfirmasi, saat ini menjalani isolasi mandiri.

Kasus kedua yakni kasus 298 Laki-Laki, inisial AL (40 tahun) beralamat di Kelurahan Binanga ,Mamuju .

AL tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar kota atau daerah terjangkit, dan pernah kontak dengan pasien terkonfirmasi. AL saat ini isolasi mandiri.

Penambahan kasus ketiga sekaligus disebut Kasus 299 Laki-Laki, inisial ARM ( 56 tahun), beralamat di Kelurahan Karema, Mamuju.

ARM dinyatakan tidak jelas riwayat perjalanan dari luar kota atau daerah terjangkit, dan tidak jelas riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi. Namun saat ini menjalani isolasi mandiri.

Selain penambahan kasus terkonfirmasi, GTOPP Sulbar juga mengumumkan 4 kasus sembuh yaitu kasus 217 Perempuan inisial AI (27 th), dari Kabupaten Mamuju.

Kasus 217 sebelumnya isolasi mandiri , dan hari ini per tanggal 14 Agustus 2020, yang bersangkutan dinyatakan sembuh.

Selanjutnya asal kabupaten Majene masing-masing Kasus 221 Perempuan inisial MM (32), Kasus 222 Laki-Laki inisial SK (71), Kasus 229 Laki-laki inisial ES (24).

Sebelumnya, ketiganya menjalani isolasi mandiri. Dan hari ini per tanggal 14 Agustus 2020 , yang bersangkutan semuanya dinyatakan sembuh.

Laporan wartawan @sammy_rexta