Liga 1 di Tengah Pandemi, Pemain Bakal Swab Test Setiap 14 Hari

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga 1 dan Liga 2, kembali mengusulkan tujuh poin aturan baru, jelang bergulirnya kompetisi Oktober mendatang.

Aturan baru tersebut disesuaikan dengan kondisi di Indonesia saat ini yang masih berada di tengah pandemi covid-19. 

Tujuh poin yang dikeluarkan LIB, merupakan amandemen aturan yang telah dikeluarkan sebelumnya.

Satu poin di antaranya yakni terkait penerapan protokol kesehatan.

Selama Liga 1 berlangsung Oktober-Februari, setiap klub setidaknya akan melaksanakan 14 kali swab test. 

"Dari format yang dibuat, dari tim penanggung jawab swab koordinasi sama dokter PSSI dan Satgas Covid 19 wilayah setempat. Swab akan dilakuan setiap 14 hari. Total selama liga 11 kali swab," kata Dokter Tim PSM Hardiansyah Muslimin, Kamis (13/8/2020).

Tekait hal ini, PT LIB berjanji akan menanggung biaya swab test klub. 

PT LIB juga akan memberikan pembekalan kepada tenaga medis klub terkait protokol kesehatan yang sudah dirumuskan Tim Medis PSSI. 

Aturan lainnya yakni, menyesuaikan standar kelayakan venue pertandingan, serta klub wajib melepas pemain yang mendapat panggilan Timnas Indonesia.

Sebenarnya sudah ada regulasi Shopee Liga 1 2020 yang diterbitkan PT LIB sebelum kompetisi dimulai.

Dengan kata lain, regulasi sebelumnya akan diamandemen agar ketujuh aturan baru bisa menjadi dasar panduan para peserta dalam lanjutan kompetisi.

Amandemen regulasi akan dikerjakan dan menjadi tanggung jawab PSSI selaku induk sepakbola Tanah Air. Sementara PT LIB hanya bertindak sebagai pelaksana kompetisi saja. (*)

Laporan Wartawan tribun-timur.com @Fahrizal_syam