Layanan Paspor
Masyarakat Wajo Tak Perlu Jauh-jauh Bikin Paspor, Kini Sudah Ada Layanan di DPMPTSP
Kantor Imigrasi Kelas II Parepare membuat pelayanan paspor kolektif "Eazy Passport" di Kantor DPMPTSP Kabupaten Wajo.
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Masyarakat Kabupaten Wajo tak perlu lagi jauh-jauh jika mau buat paspor.
Kini, Kantor Imigrasi Kelas II Parepare membuat pelayanan paspor kolektif "Eazy Passport" di Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Wajo, Rabu (12/8/2020).
Kepala Kantor Imigrasi Parepare, Arief Eka Riyanto mengatakan Eazy Passport ini adalah program dari Direktorat Jendral Imigrasi untuk meningkatkan pelayanan keimigrasian khususnya paspor agar dapat dinikmati masyarakat secara keseluruhan.
"Ini untuk memudahkan masyarakat Wajo dalam pelayanan paspor, tidak perlu lagi datang ke Pare-pare, wawancara, pencatatan, sidik jari dan foto dilakukan di Wajo, namun untuk pencetakan paspor tetap dilakukan di Imigrasi Parepare," katanya.
Persyaratan pembuatan passport ini meliputi KTP, Kartu Keluarga dan Akte Kelahiran, dengan biaya Rp 350 ribu.
Pada hari pertama dilakukan, ditargetkan untuk membuat paspor sebanyak 50 kuota.
Wakil Bupati Wajo, Amran mengatakan, dengan adanya kepercayaan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Kepala Kantor Imigrasi Parepare menjadikan Kabupaten Wajo sebagai salah satu pelayanan pasport dengan program Eazy Passport.
Tentunya akan memberikan kemudahan kepada masyarakat Wajo dalam pelayanan paspor.
"Alhamdulillah saat ini masyarakat Wajo tidak perlu lagi ke Kota Parepare, apabila hendak mengurus pelayanan paspor. Karena sekarang Kantor Imigrasi Parepare telah hadir disini, melalui kerjasama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Wajo dan Kantor Imigrasi Parepare. Pelayanan passport akan lebih dekat dengan metode jemput bola," katanya.
Amran berharap, pelayanan paspor ini akan memangkas jarak dan waktu sesuai harapan masyarakat.(*)