UMKM
Irman YL: UMKM Pendorong Ekonomi Indonesia
Irman Yasin Limpo menyampaikan, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) adalah pahlawan di tengah pandemi Covid-19.
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Staf Ahli Gubernur Sulawesi Selatan Bidang Ekonomi, Irman Yasin Limpo menyampaikan, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) adalah pahlawan di tengah pandemi Covid-19.
Hal itu dia sampaikan dalam Webinar Hari UMKM melalui jaringan streaming, Rabu (12/8/2020).
IIrman Yasin Limpo menganggap keberpihakan kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) harus lebih besar.
“Kemarin saya mau bilang, kalau mau beli UMKM kenapa harus ke retail. Kita harus New Normal untuk menuju ke New Normal,” katanya.
Menurutnya, UMKM punya kreativitas sehingga membutuhkan political will dari pemegang kuasa.
“Kita harus menggoyang sedikit dan ini hanya butuh sedikit political will,” katanya.
Pengertian political will adalah basis keyakinan publik terhadap pemerintah.
Jika saja publik yakin bahwa pemerintah mempunyai political will, maka publik akan memberi nilai bagus kepada pemerintah.
None, sapaan akrabnya, mengatakan, pemerintah dan masyarakat akhirnya paham, UMKM adalah pendorong ekonomi.
"Akhirnya, kita paham saat ini, pendorong ekonomi kita adalah UMKM," katanya.
Ia pun menyampaikan langkah gubernur Sulsel sangat cocok untuk belanja di UMKM dekat rumah.
Mantan kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Pemprov Sulsel ini mengatakan, pemerintah pusat harus mengeluarkan aturan untuk market place.
"Permasalahannya sekarang ini adalah share profit market place sebesar 30 persen, ini harus diubah Pak! Harus UMKM hanya harus membayar biaya administrasi," katanya.
Ia mengatakan pemerintah harus membuat aturan khusus untuk UMKM.
"Jangan samakan UMKM dengan pelaku usaha lain, terutama soal share profit karena modal dan keuntungan UMKM itu sama saja pak," katanya. (*)