Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bayi Gizi Buruk Maros Meninggal

BREAKING NEWS: Bayi 3 Bulan Penderita Gizi Buruk di Bantimurung Meninggal

Bayi malang tersebut meninggal setelah menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salewangang, Maros.

Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Ansar
Warga/Ramli
Awal Bayi 3 Bulan di Bantimurung derita gizi buruk, keluar dari RSUD karena orangtua tak punya biaya. Dikunjungi pihak Puskesmas dan kecamatan. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Muhammad Awal bayi berusia 3 bulan di Dusun Bontokappong, Desa Tukamasea , Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) meninggal.

Bayi malang tersebut meninggal setelah menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salewangang, Maros.

Kondisi buruk Awal baru mendapat perhatian setelah diberitakan beberapa waktu lal.

Saat itu, orangtua bayi mengaku sangat membutuhkan bantuan.

UPDATE Corona Indonesia: 1.942 Kasus Baru Covid-19, Bandingkan Jumlah Pasien Selasa Kemarin

Emosi Ditolak Bercinta oleh Istri yang Nifas, Seorang Pria Aniaya Bayinya Hingga Tewas, Kronologi

"Bayi penderita gizi buruk di bantimurung meninggal tadi siang," kata seorang warga, Nurdin.

Bayi tersebut dikubur di pekuburan setempat.

Selama di rumah sakit, orangtua menggunakan jalur umum, karena BPJS Kesehatan belum aktif.

Bayi tersebut menderita kekurangan gizi. Kondisinya kurus, perut membuncit, berbeda dengan bayi seusianya.

Sebelum mendapat perhatian, bayi tersebut sudah menjalani perawatan di RSUD Salewangan Maros beberapa hari, namun pihak keluarga memita untuk pulang.

Ibu Awal, Marwana mengatakan, putranya mengalami kondisi memprihatinkan sejak lahir.

Ia baru mengetahui anaknya menderita gizi buruk berdasarkan hasil diagnosa dokter.

"Anaknya saya memang kondisi begini sejak lahir. Saya kira tidak masalah, ternyata derita gizi buruk," katanya, Rabu (5/8/2020) lalu.

Ia baru mengetahui anaknya menderita gizi buruk berdasarkan hasil diagnosa dokter di RSUD Salewangan Maros.

Saat itu Marwana berharap ada kepedulian pemerintah untuk membantu pengobatan dan perawatan anaknya.

Sebab, suaminya hanya seorang pedagang sayur keliling. Penghasilan suaminya hanya untuk kebutuhan sehari-hari.

 UPDATE Corona Indonesia: 1.942 Kasus Baru Covid-19, Bandingkan Jumlah Pasien Selasa Kemarin

 Emosi Ditolak Bercinta oleh Istri yang Nifas, Seorang Pria Aniaya Bayinya Hingga Tewas, Kronologi

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved