VIDEO: Soal Bantuan Rp 600 Ribu, BPJamsostek: Baru 200 Ribuan Pekerja Aktif yang Didata di Sulsel

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Sulawesi dan Makuku (BPJamsostek Kanwil Sulama) mengumpulkan rekening bank pekerja swasta dan non Aparatur Sipil Negara (ASN) atau honorer yang bergaji di bawah Rp 5 juta per bulan.

Pengumpulan itu dilakukan selama dua pekan, terhitung (7/8/2020).

Ini terkait penerimaan bantuan Rp 600 ribu per bulan selama empat bulan dari Pemerintah Pusat kepada 13,8 juta pekerja dengan total anggaran Rp 31 triliun.

Deputi Direktur BPJamsostek Wilayah Sulawesi dan Maluku, Toto Suharto mengatakan, BPJamsostek mendapat amanat memberi data kepada Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker).

"Teman kami dari 8 provinsi, 9 kantor cabang dan 37 kantor cabang daerah sejak Jumat (7/8/2020) mengumpulkan data. Kami harap hingga 15 Agustus data dapat terkumpul semua," katanya usai bertemu Gubernur Sulsel di Kantor Gubernur Jl Urip Sumoharjo Makassar, Senin (10/8/2020).

"Kami mengimbau para HRD dan pemegang rekening pekerja non-ASN segera mengirimkan nomor rekening kepada BPJamsostek setempat dimana mereka terdaftar, untuk mempermudah dan mempercepat penerimaan bantuan," jelas Toto.

Mengingat, pemberian bantuan tersebut akan dimulai pada September 2020. "Inikan Jaringan pengaman, tidak seterusnya didapatkan, tahap pertama untuk 4 bulan dulu. Bagaimana tahap selanjutnya? Menunggu kebijakan pusat lebih lanjut," katanya.

Khusus di Sulsel hingga Senin (10/8/2020) baru 200 ribuan pekerja aktif yang didata nomor rekeningnya.

"Tiap hari berubah, peserta terus bertambah. Namun apakah 200 ribuan ini akan dapat bantuan? Kami hanya mendata. Kemenakaer yang verifikasi," ujarnya.

Seperti apa jelasnya? Yuk nonton videonya.(tribun-timur.com)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad