Tribun Bulukumba
VIDEO: Cerita Orangtua Pasien yang Anaknya 'Ditelantarkan' Dokter saat Melahirkan di Bulukumba
Konferensi pers dilakukan karena mereka menilai pelayanan RSUD Sulthan Dg Radja Bulukumba tidak maksimal.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Sudirman
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Ayah almarhum Andi Rasti Dwi Rahayu, Andi Haris Ishak, menggelar konferensi pers dikediamannya, di Kelurahan Ela-ela, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, Selasa (11/8/2020).
Konferensi pers dilakukan karena mereka menilai pelayanan RSUD Sulthan Dg Radja Bulukumba tidak maksimal.
Ada indikasi, almarhum ditelantarkan dokter yang bertugas saat itu.
Suami almarhumah, Irsan Adi Musbar, belum dapat berbicara banyak. Ia lebih banyak menunduk, terdiam, dengan mata berkaca-kaca.
Yang banyak menjelaskan kronologis kematian Rasti, adalah Andi Haris Ishak.
Ishak mengaku telah ikhlas atas kepergian putrinya, Rasti. Ia percaya, semua itu atas kehendak Tuhan, sang pemberi kehidupan.
Ishak mengaku bakal menuntut manajemen rumah sakit dan juga oknum dokter berinisial RS.
Dalam waktu dekat, ia bakal melaporkan kejadian itu ke Polda Sulsel, Polres Bulukumba dan juga Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Ia mengaku, laporannya tersebut bukan karena tak ikhlas atas kepergian anak dan cucunya.
Melainkan agar pelayanan rumah sakit semakin baik dan tak ada lagi korban-korban selanjutnya.
Simak videonya. (TribunBulukumba.com)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi