Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

The Maczman Indonesia Latih Kader Peduli Masyarakat Lewat Kegiatan Sosial

The Maczman Indonesia kembali bergerak melakukan kegiatan sosial, dengan membantu korban bencana banjir di Wajo.

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Hasriyani Latif
The Maczman
Kelompok suporter PSM, The Maczman Indonesia kembali bergerak melakukan kegiatan sosial, dengan membantu korban bencana banjir di Wajo Sulawesi Selatan, dan Timika Papua. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kelompok suporter PSM, The Maczman Indonesia kembali bergerak melakukan kegiatan sosial, dengan membantu korban bencana banjir di Wajo Sulawesi Selatan, dan Timika Papua.

The Maczmanemyalurkan banyuan berupa sembako dan kebutuhan pokok para korban banjir.

Koordinator Tim Peduli Bencana The Maczman, Muh Rizki Syafei Noer Sammana mengatakan, kegiatan sosial ini merupakan rangkaian kegiatan peduli bencana yang sebelumnya telah dilakukan di Masamba.

"Ini merupakan rangkaian peduli bencana The Maczman yang telah kita lakukan sebelumnya di Masamba. Kami dapat laporan dari teman Zona Wajo dan juga Timika bahwa terjadi banjir di sana, jadinkita langsung bergerak," kata Eky, sapaannya, Selasa (11/8/2020).

Ia menjelaskan, di awal bencana banjir bandang Masamba, The Maczman mampu menggalang dana sekitar Rp 120 juta dalam empat hari.

"Rp 100 juta kami fokuskan untuk logistik Masamba, kami menyalurkan barang yang memang dibutuhkan para korban saat itu," paparnya.

Di tengah libur kompetisi ini, The Maczman memang memfokuskan diri untuk kegiatan-kegiatan sosial.

"Kompetisi kan lagi libur, jadi kegiatan keorganisasian kita alihkan untuk gerakan-gerakan sosial. Kita buat kegiatan untuk memperkuat soliditas dan solidaritas, serta kekompakan para anggota The Maczman," terangnya.

Melalui kegiatan peduli bencana ini, The Maczman juga ingin mengubah mindset masyarakat tentang suporter, yang biasnya dikenal sering ricuh dan bentrok.

"Kita ingin bagaimana Maczman hadir di setiap kondisi yang dibutuhkan masyarakat. Kami mengarahankan, adik-adik supaya tak ada lagi di mindset masyarakat bahwa suporter kerjanya ribut saja," tuturnya.

"Kami ingin membentuk kader The Maczman yang peduli dan menyatu dengan masyarakat, melalui kegiatan peduli bencana. Tujuannya mengkader The Maczman melakukan hal baru dengan kegiatan sosial," tambahnya.

Ia juga menyebut, saat ini bukan lagi zaman dimana suporter anarkis, tapi suporter yang berguna bagi sesama.

"Bukan zamannya suporter anarkis dan frontal, tapi memberi terobosan bahwa sepak bola bisa menyatukan kita semua, khususnya anak muda," tuturnya. (*)

Laporan Wartawan tribun-timur.com @Fahrizal_syam

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved