Emak emak Maki Wali Kota Padang
VIDEO Emak-emak Ngamuk dan Maki-maki Wali Kota Padang Viral, Begini Nasibnya Kini
Lagi viral di media sosial, Video merekam aksi emak-emak pedagang ngamuk hingga maki-maki Wali Kota Padang Mahyeldi. Si ibu seakan lepas kontrol dan
Terpisah Mahyeldi tak menaruh dendam saat menjadi sasaran kemarahan sejumlah ibu-ibu pedagang kaki lima.
Dirinya menganggap hal itu adalah bagian dari risiko menjadi wali kota.
“Semua respons yang diberikan oleh masyarakat kita nikmati saja, karena itu merupakan suatu konsekuensi menjadi seorang wali kota,” ujar Mahyeldi, Jumat (7/8/2020), kepada sejumlah wartawan.
Seorang Camat Dikira Tukang Sapu dan Disuruh Bersihkan Ruko, Pelaku: Sini Bu, Sapu di Sini Kotor
Seorang camat di Kota Samarida Kalimantan Timur dikira tukang sapu dan diminta membereskan sampah di ruko oleh seorang pimpinan perusahaan, Jumat (24/7/2020) .
Peristiwa itu terjadi di simpang empat Jalan KH Ahmad Dahlan, Samarinda.
Setelah mengetahui bahwa yang disuruhnya adalah seorang camat, pimpinan kantor tersebut meminta maaf dan mengaku hanya bercanda.
• VIDEO: Salat Jumat Perdana di Masjid 99 Kubah Makassar
• Tak Hanya Gerebek Warkop, TNI di Bulukumba Juga Gelar Sweeping Masker
• Lowongan Kerja BUMN 2020 - PT PNM Terima Karyawan Baru, S1 Teknik dan Akuntansi, Cek Syarat Lengkap

Camat Samarinda Kota Anis Siswantini menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika dirinya hendak mengikuti kerja bakti di SMPN 2 Samarinda.
Anis dan stafnya saat itu memang membawa sejumlah alat untuk membersihkan lingkungan, seperti sekop, cangkul, sapu, dan parang. Ia pergi dari Kantor Camat Samarinda Kota ke SMPN 2 dengan berjalan kaki lantaran posisi lokasi yang tak terlalu jauh.
Ketika berjalan itulah, seorang pimpinan kantor memanggil Anis, lalu menyuruh Anis membersihkan sampahnya.

• KABAR GEMBIRA Beli Pertalite di SPBU Pertamina Uang Kembali 30 Persen, Berikut Syarat dan Caranya
• Paulo Dybala Berterima Kasih untuk Maurizio Sarri
• Tak Hanya Gerebek Warkop, TNI di Bulukumba Juga Gelar Sweeping Masker
Dipanggil sampai tiga kali
Anis dipanggil tepat di simpang empat Jalan KH Ahmad Dahlan.
Pria itu memanggil Anis hingga tiga kali, mengiranya tukang sapu.
"Bu, Bu, sini, Bu, sapu di sini kotor (depan ruko). Dia panggil sampai tiga kali sambil melambaikan tangannya. Bapak-bapak itu panggil saya, karena saya jalan paling depan sambil pegang sapu,” kata Anis.
Saat itu, Anis mendekat dan hanya bertanya kepada lelaki yang mengiranya tukang sapu.