Liga 1
Pemain Muda PSM Tak Ambil Pusing Regulasi U-20 Berubah, Fokus Tunjukkan Kemampuan Terbaik
PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1, membatalkan regulasi kewajiban bagi setiap klub memainkan dua pemain U-20.
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1, membatalkan regulasi kewajiban bagi setiap klub memainkan dua pemain U-20 di setiap pertandingan.
Keputusan ini setelah LIB kembali menggelar pertemuan dengan manager klub peserta liga 1 di Jakarta, baru-baru ini.
Pada regulasi yang dikeluarkan sebelumnya, klub wajib memainkan setidaknya dua pemain U-20 di setiap pertandingan.
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita mengatakan, banyak klub meminta para pemain U-20 hanya diwajibkan berada di daftar susunan pemain saja, tidak diwajibkan dimainkan.
"Boleh ada pemain U-20 di DSP, tetapi tidak wajib dimainkan, Sebelumnya wajib dimainkan. Sekarang ada di DSP minimal dua pemain, tetapi tidak wajib dimainkan,” ucapnya dari dikutip Bolasport.com.
Terkait perubahan regulasi ini, pemain U-20 PSM, Aji Kurniawan mengaku tak ambil pusing dengan regulasi tersebut.
"Soal itu saya tidak terlalu banyak bicara yang jelas saya fokus latihan dan ikut game uji coba supayaa sentuhan tidak hilang," kata Aji, Minggu (9/8/2020).
Bagi Aji, tugasnya hanya fokus berlatih dan menunjukkan yang terbaik ke pelatih.
Jika Ia mampu menunjukkan yang terbaik saat latihan, menurutnya tanpa regulasi sekalipun, pemain muda akan dipercaya untuk bermain.
"Kalau soal regulasi tidak masalah, mau main tidaknya itu urusan pelatih, kita tunjukkan yang terbaik saja," pungkasnya. (*)
Laporan Wartawan tribun-timur.com @Fahrizal_syam