Tribun Toraja
Hebat, KPU Toraja Utara Masuk Lima Besar Nasional Tercepat Selesaikan Coklit
Dihadiri Koordinator Divisi Hubungan Masyarakat, Data dan Informasi, dan Hubungan Antar Lembaga KPU Sulawesi Selatan, Uslimin sebagai narasumber.
Penulis: Risnawati M | Editor: Sudirman
TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Toraja Utara, melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) dan Sosialisasi Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Pemuktahiran Data Pemilih.
Dihadiri Koordinator Divisi Hubungan Masyarakat, Data dan Informasi, dan Hubungan Antar Lembaga KPU Sulawesi Selatan, Uslimin sebagai narasumber.
Dilaksanakan di Kantor KPU Kabupaten Toraja Utara, Jl Taman Makam Pahlawan Buntu Lepong, Kecamatan Rantepao.
Rakor membahas PKPU Nomor 5 tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan KPU Nomor 15 tahun 2019 tentang tahapan.
Program dan jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati Walikota dan Wakil Walikota tahun 2020.
Ketua KPU Toraja Utara, Bonnie Freedom menyampaikan harapan kegiatan Rakor adalah catatan serta masukan diperoleh, khususnya pemuktahiran data pemilih sisa menghitung hari yaitu pencocokan dan penelitian data pemilih (Coklit).
"Proses pemuktahiran data dari jajaran KPU tentu sibuk melakukan monitoring dan evaluasi, tentu banyak hal diperoleh seperti permasalahan baik pengalaman pemilu dan pilkada sebelumnya, tak hanya itu feedback positif tentu diperoleh dari kegiatan di lapangan," ucap Bonnie, Minggu (9/8/2020) siang.
Lanjutnya mengatakan dari 12 kabupaten/kota di Sulsel, KPU Toraja Utara 100 persen tuntas melaksanakan Coklit tercepat.
"Dua hari lalu, KPU Toraja Utara juga mendapatkan penghargaan dari KPU Sulsel yang tentu diucapkan apresiasi dan penghargaan tinggi bagi semua rekan-rekan dan jajaran KPU," tutup Bonnie.
Sementara Uslimin setelah Rakor menyampaikan pemerintah kecamatan ditemukan persoalan tingkat bahwa, dalam rangka pemutakhiran data yang harus di clear sebelum PPS menyusun hasil pemutakhiran dari PPDP.
"Setelah di Coklit bisa jadi ada penambahan dan pengurangan di TPS karena banyak pemilih baru di dapat, sehingga perlu dikordinasikan untuk mengatur data KPU agar bisa clear dan tetap valid," ucapnya.
Uslimin beberkan bahwa KPU Toraja Utara masuk sebagai lima besar secara nasional paling cepat melaksanakan Coklit.
"Banyak hal unik terungkap pada Rakor dan saya harap Rakor kali ini dapat menyukseskan Coklit menuju suksenya Pilkada Toraja Utara kedepan," tutupnya.
Terpenting bagaimana menerapkan Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19 sesuai aturan PKPU Nomor 6 dimana perubahan Pilkada 2020 di bulan September diundur ke Desember karena syarat mutlaknya wajib terapkan protokol kesehatan.
Turut hadir Rakor pihak Bawaslu Toraja Utara, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Kesbangpol, Dinas Kominfo-SP dan 21 Camat se Toraja Utara.
Laporan Wartawan TribunToraja.com, @cinnank17