Pasien Covid-19 Lompat dari Lantai 12 Rumah Sakit Royal Prima Medan padahal Isolasinya Sisa 3 Hari
Pasien Covid-19 Lompat dari Lantai 12 Rumah Sakit Royal Prima Medan padahal Isolasinya Sisa 3 Hari
TRIBUN-TIMUR.COM - Seorang pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19, nekat bunuh diri pada Rabu (5/8/2020) siang.
Korban mengakhiri hidupnya dengan cara lompat dari lantai 12 Rumah Sakit Royal Prima, Medan.
Humas RS Royal Prima Devi Marlin yang dikonfirmasi belum bersedia untuk memberikan keterangannya.
"Bentar ya," ucapnya singkat.
Sementara itu amatan wartawan, pasca kejadian, Tim Inafis Polrestabes Medan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Sejauh ini pihak kepolisian belum ada memberikan keterangan.
Terkait aksi tersebut, Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dr Aris Yudhariansyah yang dikonfirmasi membenarkan adanya kasus bunuh diri pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di rumah sakit yang berada di Jalan Ayahanda, Medan tersebut.
Aris menyebutkan, pasien tersebut adalah seorang wanita dan juga merupakan warga Medan.
"Benar, pasiennya perempuan dan warga Medan. Dia telah 11 hari dirawat dengan konfirmasi Covid-19," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan Aris, pasien tersebut diketahui melompat dari lantai 12 tempatnya dirawat.
Pasien diduga berusia sekitar 30-an, melompat melalui jendela rumah sakit.
"Padahal tiga hari lagi sudah selesai masa isolasinya," bebernya.
Saat disinggung apakah yang bersangkutan mengalami stres, Aris mengatakan hingga kini belum dapat dipastikan.
Sebab, setiap rumah sakit dalam menangani pasien Covid-19 didampingi oleh psikolog untuk menjaga psikologi pasien.
"Tapi kalau bunuh diri itu yang pasti memang karena stres. Cuma kita kurang tahu apa benar stres karena Covid-19 atau tidak," jelasnya.