Awal Bayi 3 Bulan di Bantimurung Derita Gizi Buruk, Keluar dari RSUD karena Orangtua Tak Punya Biaya
Bayi tersebut menderita kekurangan gizi. Kondisinya kurus, perut membuncit, berbeda dengan bayi seusianya.
Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM - Muhammad Awal bayi berusia 3 bulan di Dusun Bontokappong, Desa Tukamasea , Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) membutuhkan bantuan.
Bayi tersebut menderita kekurangan gizi. Kondisinya kurus, perut membuncit, berbeda dengan bayi seusianya.
Ia sudah menjalani perawatan di RSUD Salewangan Maros beberapa hari, namun pihak keluarga memita untuk pulang.
Ibu Awal, Marwana mengatakan, putranya mengalami kondisi memprihatinkan sejak lahir.
• CERITA Korban Saksikan Detik-detik Ledakan Lebanon, Keluar dari Mobil dan Berlindung di Gedung
• UPDATE SKB CPNS 2019, Berikut Cara Memilih Lokasi Tes, Aturan hingga Larangan Bagi Peserta
Ia baru mengetahui anaknya menderita gizi buruk berdasarkan hasil diagnosa dokter.
"Anaknya saya memang kondisi begini sejak lahir. Saya kira tidak masalah, ternyata derita gizi buruk," katanya, Rabu (5/8/2020).
Ia baru mengetahui anaknya menderita gizi buruk berdasarkan hasil diagnosa dokter di RSUD Salewangan Maros.
Marwana berharap ada kepedulian pemerintah untuk membantu pengobatan dan perawatan anaknya.
Sebab, suaminya hanya seorang pedagang sayur keliling. Penghasilan suaminya hanya untuk kebutuhan sehari-hari.
"Sememtara kami sekeluarga tinggal di rumah mertua," katanya.
Saat anaknya masuk ke rumah sakit, ia harus mengeluarkan uang pribadinya.
Pasalnya, kartu BPJS yang dimilikinya hanya menaggung ketiaga anaknya.
Terpaksa, dirinya beralih ke BPJS Mandiri agar anaknya mendapatkan perawatan namun biaya sangatlah besar.
Itu pun, ia masih mengeluarkan biaya membeli obat yang tidak ditanggung.
"Keuangan saya tidak ada lagi. Makanya saya meminta ke pihak rumah sakit untuk dikeluarkan," katanya.
• CERITA Korban Saksikan Detik-detik Ledakan Lebanon, Keluar dari Mobil dan Berlindung di Gedung
• UPDATE SKB CPNS 2019, Berikut Cara Memilih Lokasi Tes, Aturan hingga Larangan Bagi Peserta