Sekolah di Wajo Belum Bisa Terapkan Belajar Tatap Muka

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo belum berencana membuka aktivitas belajar mengajar di sekolah.

Sebagaimana diketahui, proses belajar mengajar secara langsung di sekolah dihentikan sejak akhir Maret 2020 lalu lantaran pandemi virus corona.

Sampai saat ini, sejumlah daerah telah merencanakan untuk kembali membuka sekolah.

Namun, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo, Faisal menegaskan bahwa sampai saat ini pihaknya belum akan melakukan hal serupa.

"Belum bisa, karena sampai sekarang belum ada edaran pemerintah yang memperbolehkan kecuali belajar dalam jaringan dan luar jaringan," katanya kepada tribun-timur.com, Selasa (4/8/2020).

Sejauh ini, proses belajar mengajar masih dilakukan secara online.

Faisal juga menyebutkan, kendala kebanyakan orang tua siswa selama ini di soalan kuota internet bisa ditaktisi dengan menggunakan anggaran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

"Sudah ada aturan tentang fleksibilitas penggunaan dana BOS sehingga bisa digunakan untuk pembelian layanan internet, pulsa, paket data atau layanan pendidikan berbayar bagi guru dan siswa dalam rangka pelaksanaan pembelajaran dari rumah," jelasnya.

Selain itu, bagi siswa yang belum memiliki smartphone, maka guru yang bersangkutan wajib mendatangi siswa dengan mengumpulkan siswa hingga batas maksimal lima peserta didik untuk diberi pelajaran.(*)