Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Maros

Tiga Hari, Pengunjung Bantimurung Capai 5.900 Orang

Sebagian besar warga memilih menghabiskan libur lebaran Idul Adha untuk datang ke tempat wisata.

Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM/IKHSAN
Suasa di Objek Wisata Alam Bantimurung 

TRIBUNMAROS.COM, BANTIMURUNG - Taman Wisata Alam Bantimurung ramai dikunjungi, pada Minggu (2/8/2020).

Sebagian besar warga memilih menghabiskan libur lebaran Idul Adha untuk datang ke tempat wisata. 

Koordinator Umum Taman Wisata Alam Bantimurung, Asriani Salam mengatakan, untuk hari ini, jumlah pengunjung mencapai 3000 orang.

"Sampai sore ini jumlahnya mencapai 3000 orang. Cukup ramai dibanding hari biasanya," ujarnya

Dia mengakui pengunjung mulai ramai berdatangan usai pelaksanaan salat Idul Adha.

"Mulai jumat sudah ramai dan alhamdulillah terus meningkat. Hari jumat itu hanya 600 pengunjung, Sabtu, 1 Agustus 2020, 2.300 dan hari ini 3000 an," jelasnya

Sehingga kata dia, bisa dibilang momen Idul adha ini jumlah pengunjung selama tiga bari mencapai sekitar 5.900 orang.

"Ya alhamdulillah karena bisa mencapai 5.900 selama tiga hari. Apalagi sejak pandemi covid ini, jumlah pengunjung tidak begitu banyak," katanya

Bahkan sejak penerapan perwali dimana ada posko di Jalan Poros Maros-Makassar tingkat kunjungan kembali menurun.

"Sempat turun waktu ada pemeriksaan lagi di batas kota. Karena banyak yang mau ke Bantimurung tapi tidak lolos," tetangnya

Salah seorang pengunjung, Ramlah mengaku datang ke Bantimurung untuk memanfaatkan momen libur lebaran.

"Besok kan sudah mulai kerja lagi jadi sekarang kita liburan sama keluarga di Bantimurung," ucapnya

Dia juga mengaku datang bersama keluarganya.

"Datangnya ramai-ramai sama keluarga. Sengaja pilih Bantimurung karena suasananya juga lebih nyaman dan sejuk ," tutupnya

Sekedar diketahui, pihak pengelola yaitu Dinas Pariwisata Maros, mengharuskan pengunjung memperhatikan protokol kesehatan.

Seperti wajib menggunakan masker, mencuci tangan sebelum masuk, menjaga jarak dan melarang pengunjung yang sedang influensa memasuki kawasan wisata.

Pihaknya juga menerapkan kuota kunjungan dalam satu waktu tertentu.

Laporan Tribunmaros.com,M Ikhsan

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved