Panduan Lengkap Salat Iduladha
Niat dan Panduan Tata Cara Sholat Idul Adha dan Lafaz Takbir 7 Kali Rakaat Pertama, 5 Kali Rakaat 2
panduan sholat Idul Adha atau Tata Cara Salat Idul Adha Lafaz Takbir 7 Kali rakaat pertama, 5 Kali Rakaat 2
Cek panduan sholat Idul Adha atau Tata Cara Salat Idul Adha Lafaz Takbir 7 Kali rakaat pertama, 5 Kali Rakaat 2
TRIBUN-TIMUR.COM - Selamat Menunaikan Ibadah Idul Adha 2020.
Berikut panduan lengkap niat dan tata cara Salat Idul Adha. Diawali niat dan lafaz takbir.
Takbir tujuh kali rakaat pertama dan lima kali rakaat kedua dan lafaznya.
Cara Agar Bau Amis Hilang Pada Daging Kambing Sebelum Dimasak, Cari 5 Bahan Dapur Ini
10 Amalan Sunnah Sebelum dan Sesudah Salat Idul Adha 2020, dari Takbiran hingga Mandi Besar
Kumpulan Animasi, Poster dan Kata Mutiara Ucapan Idul Adha 2020/1441 H, Bisa Dikirim via Whatsapp
Hari Jumat 31 Juli 2020 akan digelar sholat Idul Adha 22020, ini dia niat, rukun salat dan bacaan lengkap dengan arti dan latinnya serta takbiran.
Hari Raya Idul Adha 2020 telah ditetapkan jatuh pada Jumat 31 Juli 2020 atau 10 Dzulhijjah 1441 H.
Hari raya umat muslim ditandai dengan adanya shalat ied di lapangan atau halaman masjid bagi yang bukan zona merah covid-19.
Banyak umat muslim berbondong-bondong untuk datang dan melaksanakan shalat Idul Adha.
Shalat Idul Adha termasuk sunnah, namun tetap harus dilaksanakan sesuai rukunnya dan dengan niat yang benar.
Baru setelah shalat Idul Adha akan dilaksanakan penyembelihan hewan kurban.
Untuk menjalankan ibadah shalat Idul Adha dengan khusuk, kamu harus membaca niat dengan benar.
Tata cara shalat juga harus diperhatian agar sesuai rukun dan shalat menjadi sah.
Shalat Idul Adha dilaksanakan dalam dua rakaat dan setiap rakaat terdapat bacaan-bacaan khusus.
Simak niat, bacaan, dan rukun shalat Idul Adha di bawah ini seperti dikutip Tribun Mataram dari zakat.or.id melalui Tribunnews, berikut ini bacaan niat dan tata cara shalat Idul Adha
1. Niat
Niat menjadi rukun yang harus dilakukan.
Niat merupakan itikad tanpa ragu untuk melaksanakan sebuah perbuatan.
Meskipun niat menjadi urusan dalam hati, melafalkannya akan membantu seseorang untuk menegaskan niat tersebut.
اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى
Bacaan Latin : Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati ma’muuman lillaahi ta’aalaa
Artinya: “Saya niat sholat sunnah idul adha dua raka’at menghadap kiblat sebagai ma’mum karena Allah Ta’ala”
2. Takbiratul Ihram
Setelah takbiratul ihram yakni membaca doa iftitah, dilanjutkan dengan membaca takbir sebanyak tujuh kali di rakaat pertama.
Di antara takbir tersebut, terdapat bacaan khusus.
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Bacaan Latin : Allahu Akbar Kabiro, Walhamdulillahi Katsiro.. Wasubhanallohi Bukrotaw Wa'ashila...
Artinya: “Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang.”
Bisa juga membaca:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Bacaan Latin : SUBHANALLAH WAL HAMDULILLAH WA LAA ILAHA ILLALLAH WALLAHU AKBAR
Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar".
3. Shalat seperti biasa
Setelah itu, umast Islam yang melaksanakan shalat Idul Adha melakukan shalat seperti biasa.
Diawali dengan membaca surat Al-Fatihah dan lanjutkan dnegan surat lainnya.
Disunnahkan untuk membaca surat Qof, Al- Qomar, Al- A'la, atau surat Al-Gosiyah.
Kemudian dilanjutkan dengan ruku', sujud, duduk di anatar dua sujud dan seterusnya.
4. Takbir 5 kali di rakaat kedua
Pada rakaat kedua, umat Islam wajib membaca takbir sebanyak lima kali.
Bacaan khusus sama seperti pada rakaat pertama yaitu:
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Bacaan Latin : Allahu Akbar Kabiro, Walhamdulillahi Katsiro.. Wasubhanallohi Bukrotaw Wa'ashila...
Artinya: “Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang.”
Bisa juga membaca:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Bacaan Latin : SUBHANALLAH WAL HAMDULILLAH WA LAA ILAHA ILLALLAH WALLAHU AKBAR
Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar".
Pada rakaat kedua, umat Islam dianjurkan untuk membaca surat Al-Ghasyiyah.
Shalat kemudian dilanjutkan seperti baisa dan diakhir dengan mengucap salam.
5. Membaca takbir di awal khutbah
Setelah salam, disarankan untuk tidak bergegas pulang.
Umat Islam dianjurkan untuk mendengarkan khutbah terlebih dahullu hingga selesai.
Di awal khutbah pertama disunnahkan membaca takbir 9 kali secara berkesinambungan.
Sementara pada khutbah kedua, disunnahkan membaca takbir sebanyak 7 kali.
Lafal Takbiran
Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan Idul Adha yang bertepatan dengan 10 Dzulhijjah jatuh pada Jumat (31/7/2020).
Artinya, Kamis (30/7/2020) malam ini, umat Islam mulai mengumandangkan takbir alias takbiran.
Dalam kitab Fathul Qarib disebutkan, takbir pada malam hari raya baik Idul Fitri maupun Idul Adha disunnahkan.
Lafal Takbiran Terlengkap
اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَر اَللَّهُ اَكْبَرْ ـ لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ ـ اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ
اَللَّهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلاً ـ لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَلاَنَعْبُدُ اَلاَّ اِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْكَرِهَ الْكَافِرُوْنَ لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْـدَهُ وَنَصَرَعَبِدَهُ وَاَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ . اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ
Lafal takbiran latin:
Allahu akbar.. Allahu akbar.. Allahu akbar..
Laa - ilaaha - illallaahu wallaahu akbar.
Allaahu akbar walillaahil - hamd.
Allahu akbar.. Allahu akbar.. Allahu akbar.....
Allaahu akbar kabiiraa walhamdulillaahi katsiiraa,...
wasubhaanallaahi bukrataw - wa ashillaa.
Laa - ilaaha illallallahu walaa na'budu illaa iyyaahu
Mukhlishiina lahuddiin
Walau karihal - kaafiruun
Walau karihal munafiqun
Walau karihal musyriku
Laa - ilaaha - illallaahu wahdah, shadaqa wa'dah, wanashara 'abdah, - wa - a'azza - jundah, wahazamal - ahzaaba wahdah.
Laa - ilaaha illallaahu wallaahu akbar.
Allaahu akbar walillaahil - hamd.
Terjemahan atau arti dalam bahasa Indonesia:
Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar.
Tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Allah dan Allah Mahabesar.
Allah Mahabesar dan segala puji hanya bagi Allah
Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar
Allah maha besar dengan segala kebesaran,
Segala puji bagi Allah sebanyak-banyaknya,
Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan sore.
Tiada Tuhan selain Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya dengan memurnikan agama Islam meskipun orang kafir, munafiq dan musyrik membencinya.
Tiada Tuhan selain Allah dengan ke Esaan-Nya. Dia menepati janji, menolong hamba dan memuliakan bala tentara-Nya serta melarikan musuh dengan ke Esaan-Nya.
Tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar. Allah maha besar dan segala puji bagi Allah.
(TribunMataram.com/Asytari Fauziah)
Cara Agar Bau Amis Hilang Pada Daging Kambing Sebelum Dimasak, Cari 5 Bahan Dapur Ini
10 Amalan Sunnah Sebelum dan Sesudah Salat Idul Adha 2020, dari Takbiran hingga Mandi Besar
Kumpulan Animasi, Poster dan Kata Mutiara Ucapan Idul Adha 2020/1441 H, Bisa Dikirim via Whatsapp
Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul BESOK Jumat 31 Juli 2020 Sholat Ied Idul Adha, Simak Niat, Tata Cara, Bacaan & Lafal Malam Takbiran