Banjir Mulai Surut, Warga Desa Tocina Bone Bisa Salat Idul Adha di Masjid
Pembersihan masjid dilakukan dua hari berturut-turut. Bahkan, masjid juga telah disterilisasi dengan disemprot
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG - Banjir yang melanda Desa Tocina, Kecamatan Dua Boccoe Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) berangsur-angsur surut.
Hal ini disampaikan Kepala Desa Tocina, Muhammad Ilham saat dihubungi via telepon, Kamis (30/7/2020).
"Minggu ini air mulai surut berkisar 60 centi meter," katanya.
Dengan surutnya air, kata dia, warga Desa Tocina bisa melaksanakan salat Idul Adha di masjid.
Sebab sebelumnya, air juga merendam masjid.
Ilham mengatakan masjid telah dibersihkan dari sisa-sisa lumpur.
Pembersihan masjid dilakukan dua hari berturut-turut. Bahkan, masjid juga telah disterilisasi dengan disemprot menggunakan cairan disinfektan.
Lanjut dia, jalan desa yang tadinya terendam, kini bisa dilewati.
Namun, akses warga keluar dari Desa Tocina masih sulit. Sebab, jalan yang antar desa dan kecamatan di Desa Kampoti masih terendam dan belum bisa dilalui kendaraan.
Jalan alternatif harus melalui Kecamatan Cenrana, itupun harus menggunakan pincara dan antri.
Ilham membeberkan, meski sudah surut, sejumlah rumah warga masih terendam banjir. Ketinggian air masih sekira lutut orang dewasa.
"Masih ada sekira 50 rumah warga yang terendam. Air hanya merendam kolong rumah warga kebanyakan rumah kayu. Kira-kira ketinggian air hingga lutut orang dewasa," tutur Ilham.
Selain itu, lahan pertanian warga juga masih terendam. Beberapa tambak ikan warga pun rusak dan kehilangan bibit ikan.
"Kami berharap ada bantuan bibit pertanian dan bibit ikan dari pemerintah bagi petani dan penambak ikan yang terdampak banjir," ujarnya.
Tak lupa Ilham mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menyalurkan bantuan kepada warga Desa Tocina.
"Alhamdulillah banyak orang yang peduli terhadap banjir yang terjadi di Desa Tocina. Saya ucapkan terima kasih," ucapnya.