Pandemi Corona, Jumlah Penumpang di Bandara Hasanuddin Turun 60,6 Persen

TRIBUNMAROS.COM, MANDAI - Dua hari menjelang perayaan Iduladha 1441 H, suasana di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, di kecamatan Mandai, kabupaten Maros, Sulawesi Selatan terpantau dipadati oleh ribuan calon penumpang.

Kebanyakan dari mereka, rencananya akan melakukan mudik ke kampung halaman masing-masing, hal ini menurut data statistik lalulintintas angkutan udara.

Namun, jika dibandingkan dari tahun sebelumnya, ada penurunan penumpang sekitar 60,6 persen.

Sebab pada tahun 2019 di priode yang sama, jumlah penumpang sebanyak 29.901 domestik, dan 1.475 lokal.

"Sementara di tahun 2020, jumlah penumpang hanya12.359 untuk penumpang domestik, dan tidak ada untuk penumpang International," ujar GM Angkapasa Pura I SHIAM, Wahyudi, Rabu (29/7/2020).

Hal ini juga mempengaruhi pergerakan pesawat, dimana pergerakan pesawat di tahun 2020 turun 46,4 persen jika dibandingkan di tahun 2019.

"Pergerakan pesawat di tahun 2019 sebanyak 282 domestik dan 7 internasional, sementara di tahun 2020, hanya ada 155 pergerakan pesawat domestik, dan tidak ada untuk internasional," jelasnya

"Diperkirakan ini merupakan puncak arus mudik menjelang hari raya idul adha. Dan langkah kami adalah memperketat pelaksanaan protokol kesehatan, serta menambah jumlah kursi di terminal keberangkatan, agar calon penumpang yang menunggu tidak berdesak-desakan," katanya

Penumpang dihimbau untuk menggunakan masker dan menjaga jarak dari penumpang lain maupun petugas di Bandara.

"Termasuk seluruh petugas di Bandara, kami lengkapi dengan sarung tangan, masker dan face shiled, sebagai upaya dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19," tutupnya.

Laporan Tribunmaros.com,M Ikhsan