Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mengenal Tiger Fish, Ikan yang Diburu karena Punya Harga Jual Tinggi, Bisa Jadi Mata Pencaharian

Dengan harga jual yang tinggi, tentu saja sangat menarik untuk digeluti menjadi bisnis.

Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Anita Kusuma Wardana
Istimewa
Tiger Fish 

TRIBUNTIMURWIKI.COM - Belakangan ramai ikan elang atau tiger fish gencar diburu oleh warga Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

Jenis ikan hias ini dikabarkan dapat dijual dengan harga tinggi, terutama jika memiliki warna dan corak sisik yang sempurna.

Dengan harga jual yang tinggi, tentu saja sangat menarik untuk digeluti menjadi bisnis.

Melansir Antara, Selasa (28/7/2020) ikan elang dijual dengan harga Rp 25.000 untuk ukuran 1 cm.

Jika ukurannya mencapai 10 cm, maka harganya Rp 250.000. Harga tersebut bisa lebih tinggi lagi jika ikan yang dijual memiliki corak atau bentuk yang bagus, tidak kurang dari Rp 1 juta.

Bahkan, ada yang pernah menjual ikan elang sebesar 15 cm dengan harga Rp 25 juta.

Sebagian besar pembeli ikan ini berasal dari Jakarta, dan akan diekspor lagi ke Vietnam. Selain mengetahui harga jualnya yang menakjubkan, tentu tidak lengkap bila tidak mengenal seluk-beluk ikan elang.

Lantas jenis apa sebenarnya tiger fish?

Dikutip dari Kompas.com Ikan elang atau tiger fish atau tiger barb fish adalah ikan asli Nusantara.

Ikan ini bisa ditemukan di Pulau Kalimantan, Semenanjung Malaya, Thailand, dan juga Pulau Sumatera.

Selain itu, ikan ini juga dibudidayakan di Singapura, Australia, Amerika Serikat, dan Kolombia.

Di habitat asli mereka, ikan-ikan ini mendiami sungai yang tenang dengan naungan jajaran pohon, dan anak-anak sungai yang dilapisi pasir, batu, dan tumbuh-tumbuhan lebat.

Tiger fish memakan serangga, alga, dan invertebrata.

Ikan ini juga menyukai air jernih dengan kadar oksigen tinggi.

Ikan elang memiliki warna oranye dengan corak loreng berwarna hitam di tubuhnya.

Itulah sebabnya ikan ini disebut juga tiger fish atau tiger barb fish, yang berarti ikan harimau atau ikan loreng harimau.

Tidak hanya oranye, ada pula ikan elang dengan sirip berwarna merah.

Dalam beberapa tahun terakhir, pengembangbiakan selektif telah menciptakan beberapa variasi warna yang meliputi hijau, hitam, merah, dan albino.

Ikan elang bereproduksi dengan cara bertelur.

Ketika dewasa, tubuh mereka bisa mencapai panjang 7-15 cm dan bisa bertahan hidup sampai usia enam tahun.

Ikan betina memiliki perut yang lebih lebar dan lebih bulat serta memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dan lebih berat dibanding pejantan mereka. Sementara itu, ikan jantan diidentifikasi dengan warna cerah dan hidung merah yang mereka kembangkan selama proses pemijahan.

Mata Pencarian Warga Bayung Lencir Muba

Mengutip dari Sripoku.com Tiger Fish ternyata menjadi salah satu mata pencarian masyarakat Kecamatan Bayung Lencir Muba, dimana ikan hias ini memiliki harga cukup menggiurkan apabila memiliki bentuk sempurna dan warna yang menyatu.

Salah satu nelayan yang mencari Tiger Fish yakni Opini, yang berada di Desa Muara Bahar, mengatakan menangkap ikan elang menurutnya cukup sulit kendati jaring sudah terbentang belum tentu ikan yang diinginkan tertangkap oleh jaring. Ikan elang menurutnya tidak ada musim atau siklus, karena bisa dijumpai kapan saja.

“Susah pak nangkapnye, lah seminggu ini baru dapat cuma 1 ikan. Kalau sudah dapat biasanya jaring yang melekat pada ikan akan di potong, karena ikan tidak boleh cacat,”kata Opini menunjukkan ikan hasil tangkapan, Minggu (26/7/20).

Lanjutnya, untuk ikan Tiger Fish diukur berdasarkan centimeter persenti ikan dihargai Rp25 ribu. Kalau ukurannya mencapai 10 cm seperti miliknya yang didapat bisa dijual hingga Rp250 ribu.

“Masyarakat disini banyak yang nangkap karena harganya yang cukup menjanjikan,”ujarnya.

Rival salah satu pengepul Tiger Fish, mengungkapkan ikan elang biasanya dihargai persentimeter, kalau ia biasa mengambil ikan dengan nelayan ukuran 10 cm dengan harga Ro200 ribu.

“Untuk ukuran standar garis tidak terlalu bagus badan tidak memanjang dihargai Rp200 sampai Rp250 ribu. Kalau Shot Body atau yang mempunyai badan sempurna biasanya dihargani Rp1 juta perekor, pemesanan sendiri datang dari Jakarta kemudian di kirim lagi ke Vietnam, saya juga pernah menjual paling mahal Rp 25 juta, ukuran 15 cm shot body yang paling banyak loreng macan,”ungkapnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Medium

Large

Larger

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved