OPINI PAKAR
Belajar di Sekolah atau di Rumah Saja
Mungkin ini implikasi tidak langsung dari merdeka belajar. Bahwa ada suatu masa, belajar bagi setiap orang itu sesuai kebutuhannya.
oleh: Ridwan Amiruddin
- Ketua Prodi S3 Kesmas Unhas
- Ketua Persakmi Indonesia dan Ketua PAEI Sulsel.
Pilihan yang sulit, tentu dengan pertimbangan yang matang, berbagai bukti menunjukkan. Pembukaan sekolah setelah pandemik terkontrol di suatu negara, misal Korea.
Kemudian dua minggu kemudian kasus covid-19 mengalami peningkatan. Nah, ini Indonesia masih ditengah pandemik tentu risikonya jauh lebih besar.
Penutupan sekolah sementara untuk mengurangi korban covid-19, menjadi pilihan terbaik. Tentu pembelajaran harus tetap berjalan sesuai kondisi.
Mungkin ini implikasi tidak langsung dari merdeka belajar. Bahwa ada suatu masa, belajar bagi setiap orang itu sesuai kebutuhannya.
• Kopi Setia, Kuandy Jita, dan Kho Ping Hoo
Hal ini dapat ditunjang oleh kemajuan teknologi IT yang semakin maju.
Bagaimana dengan daerah yang terbatas infrastrukturnya? Di sinilah refokusing kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah menjadi penting.
Wilayah yang sudah masuk level high income province. Silakan mengembangkan program terobosannya.
Untuk wilayah yang terbatas, pendampingan secara intensif dapat dilaksanakan.
Menjadi otoritas pada situasi ini sungguh membutuhkan kepekaan yang super tinggi.
Elitis Kluster Kantor vs Transmisi Lokal Covid-19, Makassar Waspada! |
![]() |
---|
Protokol Kesehatan Idul Adha dan Ancaman Covid-19 |
![]() |
---|
Laju Insidensi Berpacu dengan Recovery Covid-19 |
![]() |
---|
Kampus Humaniversity dan Cara Unhas Merespon Covid-19 |
![]() |
---|
Penelitian Unhas Sebut Penyebab Banjir Bandang di Lutra Karena Pembukaan Lahan Tidak Terkontrol |
![]() |
---|