Komunitas PSTJ
Jalin Solidaritas, Sopir Truk Jeneponto Bentuk Komunitas PSTJ
Persatuan Sopir Truk Jeneponto (PSTJ) dibentuk dengan tujuan ingin menjalin solidaritas dan silaturrahmi antara sopir truk di Kabupaten Jeneponto.
TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO - Persatuan Sopir Truk Jeneponto (PSTJ) dibentuk dengan tujuan ingin menjalin solidaritas dan silaturrahmi antara sopir truk yang ada di Kabupaten Jeneponto.
Komunitas PSTJ ini resmi dibentuk di Desa Sapanang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan dengan tagline "Kami Cari Kawan Bukan Lawan", Minggu (26/7/2020).
Daeng Siama yang didapuk sebagai ketua PSTJ mengatakan komunitas ini dibentuk atas inisiatif para sopir truk Jeneponto, dengan tujuan ada kerjasama yang baik antara sopir.
"Awalnya komunitas ini dibentuk karena pernah ada sopir truk yang mogok di jalan lalu kemudian supir truk lain mengabaikan sopir truk tersebut. Saya tidak ingin peristiwa semacam itu terjadi lagi bagi kita para sopir truk, apalagi kita satu daerah," ujar Daeng Siama, Senin (27/7/2020).
Atas peristiwa seperti itulah sehingga terbentuk komunitas PSTJ. Ada puluhan sopir yang tergabung di PSTJ saat ini.
Daeng Siama berharap kepada anggota Kkomunitas agar menjalin silaturrahmi dan kerjasama yang baik.
"Kami berharap ke depan agar tidak terjadi lagi saling tidak melihat, saling mengabaikan diantara para supir truk apalagi kalau ada sopir truk lain yang mengalami kendala di jalan," jelasnya.
Yang tergabung dalam komunitas PSTJ, sudah banyak yang bermitra di beberapa wilayah di antaranya Manado, Palu, dan Komunitas Bus se-Sulawesi.(*)
Laporan Wartawan Tribunjeneponto.com, Muh Rakib