Remaja Masjid Agung Maros
Irfan AB Soroti Pemkab, Baznas Singgung Daging Kurban saat Hadiri Diskusi Remaja Masjid Agung Maros
Mereka yakni Irfan AB (Anggota DPRD Sulsel), HM Tonang (Kakandepag Maros), Said Patombongi (Ketua Baznas Maros) dan Basri Hasyim (Ketua Pengurus Masj
TRIBUN-TIMUR.COM - Remaja Masjid Agung (RMA) Nur Ar Rahman Maros, menggelar diskusi tema Idul Qurban di tengah Pandemi Covid-19.
Dialog pertama tersebut digelar dengan cara live streaming.
Diskusi live streaming RMA merupakan yang pertama dilaksanakan di Maros.
Kegiatan yang terpusat di Masjid Agung tersebut dihadiri empat narasumber.
Mereka yakni Irfan AB (Anggota DPRD Sulsel), HM Tonang (Kakandepag Maros), Said Patombongi (Ketua Baznas Maros) dan Basri Hasyim (Ketua Pengurus Masjid Agung).
• Sosok Brigjen Prasetijo Utomo, Terancam 6 Tahun Penjara Karena Terlibat Kasus Djoko Tjandra
• Detik-detik Ibu Hamil Muda Kepergok Sembuyi di Toilet hingga Tewas, Dianiaya Suami Gara-gara Rugi
Dalam kegiatan ini Irfan AB menyampaikan, pemerintah terus melakukakn upaya ketat dalam pengurangan kasus Covid-19.
Caranya dengan membuat wisata Covid- 19 sebagai tempat karantina dan isolasi mandiri bagi masyarakat yang dinyatakan positif terpapar covid 19.
"Kami berharap Pemerintah Kabupaten Maros, mengeluarkan imbauan dan pengawasan ketat kepada seluruh masjid dalam pelaksanaan Salat Idhul Adha tahun ini," kata Irfan.
Pengawasan harus dilakukan untuk memastikan masjid menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat.
"Kita harus sadari, bahwa sangat dibutuhkan juga partisipasi dan kerjasama yang baik antara masyarakat dan pemerintah untuk pencegahan penyebaran Covid-19," kata dia.