Harga Turun
Imbas Corona, Harga Timun Turun, Petani di Jeneponto Menjerit
Petani timun di Kampung Tunrung Ganrang, Kecamatan Arungkeke, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan mengeluhkan penurunan harga.
Penulis: Muh Rakib | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR COM, JENEPONTO - Petani timun di Kampung Tunrung Ganrang, Kecamatan Arungkeke, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan mengeluhkan penurunan harga.
Petani timun, Daeng Rangka mengatakan harga timun saat ini turun dibanding sebelum ada isu corona.
"Dulu harganya per karung Rp 180 ribu sekarang tinggal Rp 150 ribu per karung," ujar Daeng Rangka ke Tribunjeneponto.com, Senin (27/7/2020).
Setiap kali ia panen, hasil panennya dibawa ke Kota Makasar untuk dijual ke pengecer dengan harga murah.
Sementara pembeli timun, Suryani dan Mariyuni mengakui jika harga timun mengalami penurunan.
Baik itu harga di tingkat petani maupun pengecer.
"Saya lewat disini dan melihat orang panen timun, kebetulan saya mau buat pesta jadi saya singgah beli. Saya di kasih harga Rp 150 ribu per karung, dulu di atas harga Rp 150 ribu itupun belinya setengah karung," ungkapnya.(*)
Laporan Wartawan Tribun Jeneponto, Muh Rakib