Banjir Bandang Luwu Utara
VIDEO: Komunitas Dongeng Luwu Timur Hibur Anak Pengungsi Banjir Bandang Lutra
Anak pengungsi banjir bandang Luwu Utara di Posko Meli, Kecamatan Baebunta, Sulawesi Selatan (Sulsel), terus mendapat trauma healing.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNLUTIM.COM, BAEBUNTA - Anak pengungsi banjir bandang Luwu Utara di Posko Meli, Kecamatan Baebunta, Sulawesi Selatan (Sulsel), terus mendapat trauma healing.
Pemerintah, organisasi pemuda, komunitas pecinta alam dan mahasiswa silih berganti memberikan trauma healing kepada anak pengungsi.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Luwu Timur turut memberi trauma healing bagi anak pengungsi di Posko Meli, Kecamatan Baebunta, Minggu (26/7/2020) pagi.
Diawali berolahraga kemudian dibacakan dongeng oleh Komunitas Dongeng Luwu Timur di tenda relawan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Luwu Timur.
Posko Meli dihuni sekitar 480 kepala keluarga (KK). Pengungsi di posko ini dari Desa Radda dan Meli.
Banjir bandang menerjang sejumlah wilayah di Luwu Utara pada Senin (13/7/2020) malam. Tepatnya di Desa Balebo Kecamatan Masamba dan Desa Radda, Kecamatan Baebunta.
Pasca banjir bandang, ratusan rumah tertimbun tanah, puluhan warga meninggal dan belasan hilang.
Jumlah KK yang terdampak 4.202 atau 15.944 jiwa. Meterial banjir bandang bercampur lumpur dan pasir.
Tercatat, total titik pengungsian di angka 39 titik. 20 diantaranya dibangun oleh Pemkab Luwu Utara.
Yuk lihat videonya!(*)
Laporan Wartawan TribunLutim.com, vanbo19