Terungkap Penyebab Juergen Klopp Adu Mulut dengan Frank Lampard di Laga Liverpool vs Chelsea

TRIBUN-TIMUR.COM - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, mengaku terbawa emosi saat terlibat adu mulut dengan juru taktik Chelsea, Frank Lampard, dalam laga Liga Inggris.

Liverpool berhasil menaklukkan Chelsea pada pertandingan pekan ke-37 Liga Inggris, Rabu (22/7/2020) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.

Berlaga di markas sendiri, Stadion Anfield, tim asuhan Juergen Klopp menumbangkan Chelsea dengan skor akhir 5-3.

Lima gol The Reds dilesakkan oleh Naby Keita, Trent Alexander-Arnold, Georginio Wijnaldum, Roberto Firmino, dan Alex Oxlade-Chamberlain.

• Video Cuplikan Drama 8 Gol Liverpool vs Chelsea Tadi Malam, Pesta Juara di Anfield

Adapun Chelsea hanya mampu menciptakan tiga gol melalui Olivier Giroud, Tammy Abraham, dan Christian Pulisic.

Dalam duel Liverpool vs Chelsea terdapat insiden yang dialami oleh Juergen Klopp dan Frank Lampard.

Juergen Klopp sampat terlibat adu mulut dengan Frank Lampard yang tidak setuju dengan tendangan bebas yang diberikan wasit kepada Liverpool.

Ketika ditanyai oleh awak media perihal insiden tersebut, Klopp mengakui dirinya sempat kesal karena terbawa emosi saat menghadapi Lampard.

• Chelsea, MU, dan Leichester Berebut Dua Jatah Liga Champions

Frank having a word. ???????? pic.twitter.com/8UnzQv9ipu

— DAX ⭐ (@doubleandliquor) July 23, 2020

"Saya marah selama pertandingan berlangsung, padahal saya berencana untuk tidak terbawa emosi saat memimpin Liverpool," ujar Klopp seperti dilansir BolaSport.com dari Metro.

• Video Cuplikan Drama 8 Gol Liverpool vs Chelsea Tadi Malam, Pesta Juara di Anfield

"Saya bertengkar mengenai beberapa hal dengan Frank Lampard dan kami pun tidak melakukan tindakan tersebut dengan sengaja."

"Kami berhasil menguasai pertandingan dan jujur, skor 5-3 adalah hasil yang sempurna," kata pelatih asal Jerman itu menambahkan.

Selain meraih kemenangan atas Chelsea, Liverpool pun mengangkat trofi Liga Inggris 2019-2020 di Stadion Anfield walaupun tanpa kehadiran penonton.

The Reds berhasil meraih trofi Liga Inggris untuk yang ke-19 kalinya, sekaligus mengakhiri puasa gelar selama 30 tahun.