Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kasus Pengeroyokan

Empat Hari Berlalu, Pengeroyok Sekretaris Golkar Majene Belum Ditangkap

Irfan mengalami pengeroyokan bersama salah satu jurnalis TV di Mamuju saat baru saja tiba di lobi hotel.

Penulis: Nurhadi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM/NURHADI
Kasat Reskrim Polresta Mamuju AKP Syamsuriansyah saat ditemui Tribun di ruangan kerjanya Jl Ks Tubun, Kelurahan Rimuku 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Hingga sampai saat ini, pelaku penganiayaan Sekertaris DPD II Golkar Kabupaten Majene, Muhammad Irfan Syarif, yang terjadi minggu dini hari 19 Juli lalu di lobi Hotel Grand Mamuju, belum dapat amankan Polresta Mamuju.

Irfan mengalami pengeroyokan bersama salah satu jurnalis TV di Mamuju saat baru saja tiba di lobi hotel. Belasan orang mengikuti dari belakang dan tiba-tiba memukul.

Pemukulan itu terjadi beberapa jam setelah Musda Golkar Sulbar yang menetapkan Bupati Mamuju Tengah H Aras Tammanusi terpilih secara aklamasi.

Akibatnya keduanya korban mengalami sejumlah luka lebam di sesekujur tubuhnya lantaran dikeroyok sejumlah orang tidak dikenal tanpa alasan yang jelas.

Kasat Reskrim Polreta Mamuju AKP Syamsuriansyah mengatakan pihaknya telah mengantongi beberapa bukti dan salah satu identitas yang diduga pelaku pengeroyokan.

Syamsuriansyah juga mengatakan , barang bukti utama berupa rekaman cctv sudah diamankan dan sudan dimiliki pihak kepolisian.

"Ini akan menjadi menjadi acuan untuk mencari para pelaku,"katanya kepada Tribun di ruangan kerjanya.

Selain itu sudah ada empat saksi yang diperiksa yang melihat kejadian tersebut.

"Kami sudah mendatangi salah satu rumah terduga pelaku, namun saat anggota kami tiba ternyata rumah tersebut kosong,"ujarnya.

Ia meminta kepada korban untuk tetap bersabar menunggu proses yang dilakukan oleh pihak kepolisian .

"Kami akan terus mengejar pelaku ini. kami harap untuk tetap bersabar karena kami butuh proses dalam bentindak. Jangan sampai kita salah orang,"tuturnya.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved