Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

HEBOH Pengakuan Kpop Idol Shin Minah, Dipaksa Nonton Video Seks oleh Member ILUV, Dibully, Disiksa

"Setelah mereka melakukan seks dengan pacar (mereka), mereka memaksaku untuk melihat sambil mendengarkan suaranya."

Editor: Ina Maharani
int
Curhat Shin Minah Eks ILUV 

TRIBUN-TIMUR.COM - Industri idol kpop keras.

Banyak yang tak tahan, berakhir bunuh diri.

 Kasus perundungan alias bullying kembali muncul di industri K-Pop.

Kali ini tudingan muncul dari Shin Minah, mantan anggota girl group ILUV.

Mengutip Koreaboo, Jumat (16/7/2020), Shin Minah mengaku dirinya menjadi korban bullying saat masih bergabung dalam girlband ILUV.

Shin Minah awalnya debut bersama girlband ILUV bentukan agensi WKS ENE pada April 2019.

Sejak debut, girlband  ILUV telah beberapa kali ganti personel, hingga akhirnya bubar.

Grup ini dirombak ulang, dan siap untuk debut kembali dengan nama Botopass pada 4 Agustus 2020 mendatang.

Sementara itu, setelah keluar dari ILUV, Shin Minah aktif mengunggah video di akun YouTube miliknya, Cocoah.

Ia kerap menunjukkan kehidupan sehari-harinya sebagai seorang trainee K-Pop.

Namun unggahan video terakhirnya membuat penggemar khawatir.

Ia hanya mengunggah video berlatar hitam yang hanya memuat suara dan tulisan dalam bahasa Inggris dan Korea, Rabu (15/7/2020) kemarin.

Shin Minah menceritakan bahwa ia melakukan upaya bunuh diri, tetapi berhasil digagalkan.

"Aku pergi ke Sungai Han saat dini hari dan memikirkan hal-hal buruk dan polisi menyelamatkanku. Aku tak akan melupakannya," tutur Shin Minah.

"Terima kasih banyak polisi, yang ternyata adalah sepupu Taemin SHINee."

"Terima kasih telah menghibur ibuku. Aku akan mengucapkan terima kasih ketika aku telah sehat," imbuhnya.

Shin Minah juga mengakui bahwa ia mencoba bunuh diri karena mengalami perundungan.

Ia meminta para pelaku bullying berhenti melakukan aksinya.

"Aku ingin mengucapkan sepatah kata kepada pelaku yang menonton YouTube ini."

"Aku sangat tertekan karena kalian. Tolong hentikan," sambungnya.

Penggemar yang mengklaim bahwa pelaku yang dimaksud Shin Minah adalah member ILUV.

Pasalnya, Shin Minah pernah curhat mengenai kondisinya kepada seorang penggemar lewat DM.

"Aku tidak bisa melupakan wajahnya saat ia melempar sumpah serapah kepadaku."

"Menyemprotkan asap rokok, bohong bahwa kakeknya dalam keadaan kritis sebelum comeback, tapi jalan-jalan dengan pacarnya," ungkap Shin Minah dalam DM.

"Pergelangan tanganku masih sakit karena ia mendorongku."

"Ia memakiku dan menjahatiku karena aku kebagian banyak bagian dari lagu kami," imbuhnya.

Akibat dari mengalami bullying, Minah mengungkap bahwa dia menderita depresi, gangguan panik dan insomnia.

"Alasan menderita depresi, gangguan panik dan insomnia adalah karena telah melalui hal-hal yang tidak adil dan menyakitkan.

"Karena ada orang yang membuat aku sakit dan menyiksaku untuk hidup di neraka," ujarnya. 

Selain itu, Shin Minah mengaku bahwa mantan rekan sesama grup pernah memaksanya menonton video seks mereka.

"Setelah mereka melakukan seks dengan pacar (mereka), mereka memaksaku untuk melihat sambil mendengarkan suaranya."

"Mereka bersikeras membuatku untuk menontonnya.Mereka menyiksa saya  dan itu benar-benar membuatku trauma. Video tersebut masih sering muncul di mimpiku," kata Shin Minah.

Tangkapan Layar Koreaboo.
Tangkapan Layar Koreaboo. (Grid.ID)

Tak lama dari pengakuannya di YouTube, Minah mengunggah postingan panjang di Instagram. 

Dalam postingannya, ia berterima kasih karena mendapatkan banyak dukungan.

"Aku masih tidak dapat makan. Aku sekarang beratnya 36 kilogram."

"Satu hal yang bisa kukatakan padamu adalah aku mendapat telepon dari perusahaan. Mereka memintaku untuk merahasiakannya."

"Aku tidak tahu mengapa aku harus merahasiakannya. Bukankah Anda harus meminta maaf?" tulisnya.

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Shin Minah Eks ILUV Ngaku Alami Bullying Hingga Menderita Depresi dan Nyaris Bunuh Diri

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved