10 Cara Mengatasi HP Lemot, Kenali Dulu Penyebabnya

TRIBUN-TIMUR.COM - Sebagian pengguna HP Android terkadang mengalami situasi dimana ponsel yang digunakan lemot alias lelet. Akibatnya, komunikasi jadi terhalang, dan ujung-ujungnya membuat emosi meletup-letup.

HP lemot umumnya terjadi pada HP yang sudah lama digunakan. Meski sudah banyak aplikasi, gambar, serta video dihapus, Hp tetap saja lemot.

HP yang lemot terjadi karena beberapa hal. Kebanyakan HP lemot karena seiring waktu, data di ponsel kita senantiasa bertambah baik dari semakin banyaknya aplikasi maupun data yang diisikan di dalamnya.

Walau sejumlah aplikasi dihapus, tidak serta merta data 'bekas' aplikasi juga terhapus. Ini tergantung sekali dengan bagaimana aplikasi tersebut dibuat developer. Sisa data ini sering disebut sampah, dan aplikasi yang dihapus sering meninggalkan banyak broken link, yang walau sudah tidak digunakan, tetap dibaca oleh prosesor.

Terkadang juga ada aplikasi yang tidak bersih. Pasalnya, di belakang ia menginstall lagi aplikasi-aplikasi lain, dan terkadang malware, yang jalan terus-menerus walau tidak lagi digunakan dan membebani kinerja SoC dan memakan RAM. Ini termasuk aplikasi-aplikasi yang kita instal tetapi menuntut untuk selalu di-loading di awal, seperti launcher dan widgets-widgets menarik.

Faktor lain yang penting juga, OS yang digunakan. Sekarang ini kebanyakan smartphone memiliki UI di atas OS asli, misalnya Color OS pada Oppo, MIUI pada Xiaomi, dan lain sebagainya. Terkadang UI OS ini juga masih memiliki bugs atau cacat-cacat kecil, atau terlalu banyak fitur yang mau dibawa, sehingga akhirnya kinerjanya menjadi buggy atau berat.

Nah, setelah mengetahui penyebab lalot atau lemotnya sebuah ponsel, saatnya mengetahui bagaimana cara mengatasinya.

1. Bersihkan Cache Secara Rutin

Cara mengatasi HP Android yang lemot yang pertama adalah membersihkan cache secara rutin. Cache adalah penyimpanan sementara data pada aplikasi yang membantu mengurangi proses loading saat aplikasi dibuka kembali.

Chace bisa dibersihkan lewat aplikasi cache cleaner yang bisa kamu unduh di Play Store. Atau masuk ke Pengaturan HP, klik Pengaturan Aplikasi, lalu Bersihkan Data atau Cache Data.

Waktu yang tepat untuk membersihkan cache adalah saat HP Android tidak terpakai lagi (misalnya sesaat sebelum kamu tidur).

2. Hentikan Aplikasi Berjalan
Kemudian, kamu juga bisa meningkatkan performa HP Android dengan mematikan aplikasi berjalan. Hal ini berguna untuk membersihkan ruang RAM yang memberi efek kinerja HP yang anti lemot.

Caranya, masuk ke Pengaturan atau Setelan HP, masuk ke menu Memori atau Aplikasi, lalu pilih Nonaktifkan.

3. Tambahkan Slot Kartu Memori Eksternal
Jika memori internal pada HP sudah penuh oleh beberapa aplikasi dan data-data lainnya, maka cara mengatasi HP Android yang lemot yang bisa kamu lakukan adalah menambahkan slot kartu memori eksternal.

Setelah sudah memasukkan kartu memori eksternal, kamu bisa memindahkan penyimpanan aplikasi dan data-data di kartu memori tersebut. Seperti foto atau video, dan data screenshot yang biasanya memakan ruang memori.

Selanjutnya, kamu bisa mengubah pengaturan penyimpanan file pada aplikasi ke memori eksternal itu langsung. Misalnya, atur pengaturan penyimpanan foto kamera HP ke memori eksternal secara otomatis.

4. Pilih Aplikasi yang Sangat Dibutuhkan
Menyortir aplikasi juga perlu kamu lakukan sebagai cara mengatasi HP Android yang lemot. Terkadang, kita terlalu banyak menggunakan aplikasi tanpa disadari. Padahal, aplikasi itu jarang digunakan.

Oleh karena itu, tak ada salahnya mencopot atau uninstall aplikasi yang tidak terlalu dibutuhkan. Dengan begitu, memori HP Android akan memiliki sisa ruang penyimpanan yang lebih banyak.

5. Pakai Aplikasi Multiguna dan Lite
Jika menghapus aplikasi tak terpakai dirasa sulit, maka kamu bisa menggantinya dengan memakai aplikasi yang sama namun dalam versi lite atau jumlah memori yang lebih sedikit. Misalnya, aplikasi edit foto Photo Grid yang memiliki versi lite bernama Photogrid Lite.

Kemudian, pakai juga aplikasi yang memiliki banyak fungsi alias multiguna. Sekarang, media sosial Instagram sudah memiliki banyak filter untuk membuat video dan foto jadi lebih oke.

Sehingga kamu tak perlu lagi mengunduh aplikasi filter video dan foto lainnya. Kamu pun bisa foto dengan aneka filter dan langsung mengunggahnya di medsos tersebut.

6. Tak Perlu Antivirus
Banyak yang menganggap HP Android lemot karena virus yang menyerang. Padahal, jika HP tersebut jarang dikoneksikan ke gadget lain yang tak dikenal, maka kecil kemungkinannya ada virus tersebut. Jadi, sebenarnya HP Android tak memerlukan anti-virus.

Kamu cukup menggunakan satu aplikasi anti-virus saja yang biasanya sudah terpasang langsung sebagai aplikasi bawaan HP itu.

7. Update Software HP
Notifikasi update software yang sering kamu abaikan ternyata membuat performa HP Android jadi lemot, loh. Ya, software yang ter-update otomatis memiliki fitur yang meningkat yang menyebabkan performa HP semakin oke juga.

Makanya, enggak ada salahnya kok rutin mengupdate software begitu versi terbaru tersedia.

8. Kurangi Widget
Widget atau aplikasi perangkat lunak yang memudahkan pengguna mengakses aplikasi itu tanpa harus membukanya (quick view and use). Ya, widget terpasang pada menu utama HP Android. Misalnya widget jam, widget Google, widget cuaca terkini di aplikasi Weather, dan lain sebagainya.

Mengurangi widget yang dirasa tidak terlalu perlu juga merupakan cara mengatasi HP Android yang lemot.

9. Matikan Auto Update Aplikasi
Pengaturan dasar pada HP Android selalu meng-update semua aplikasi secara otomatis. Selain menyedot kuota internet, memori HP juga akan lebih cepat habis. Sebab aplikasi versi terbaru biasanya berukuran makin besar.

Nah, kamu bisa menerapkan cara mengatasi HP Android yang lemot yakni dengan mematikan auto-update aplikasi. Coba saja cek pengaturan aplikasi di HP Androidmu.

10. Kembali ke Pengaturan Pabrik
Jika kamu sudah melakukan semua cara mengatasi HP Android yang lemot di atas tapi tidak berhasil, maka reset kembali ke pengaturan pabrik (factory reset). Namun, perlu diperhatikan bahwa factory reset akan menghapus semua data dan aplikasi.

Sehingga ada baiknya kamu membuat back up data terlebih dulu.(*/tribun-timur.com)