Iduladha 1441 H
Jelang Iduladha, Disdag Sulsel Pantau Harga Daging
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perdagangan Sulawesi Selatan (Plt Kadisdag Sulsel), Indra Jaya Saputra mengatakan, berdasarkan pemantauan Tim Disdag Suls
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Imam Wahyudi

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dinas Perdagangan Sulawesi Selatan (Disdag Sulsel) terus memantau harga di pasaran jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Iduladha.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perdagangan Sulawesi Selatan (Plt Kadisdag Sulsel), Indra Jaya Saputra mengatakan, berdasarkan pemantauan Tim Disdag Sulsel untuk permintaan kebutuhan daging dan harga dari bulan Juni sampai minggu ke dua Juli relatif stabil.
"Permintaan dan harga semua relatif stabil dan aman terkendali. Begitu juga suplai atau stok di pasar mencukupi permintaan," klaim Indra via pesan WhatsApp, Selasa (21/7/2020).
Pantauan harga rerata di tiga pasar tradisonal yaitu, Pasar Pabaeng-baeng, Pasar Terong dan Pasar Panampu per (21/7/2020) memperlihatkan.
Harga daging sapi untuk paha belakang Rp 100 ribu per kilogram (kg), harga paha depan Rp 100 ribu kg, tetelan Rp 50 ribu per kg, has dalam Rp 110 ribu per kg dan has luar Rp 110 ribu per kg.
Selain itu, lanjut Indra bumbu dapur juga diawasi Disdag, mengingat konsumsi bumbu dapur terbilang meningkat.
"Alhamdulillah stok dan harga yang sempat fluktuasi seperti gula, bawang putih, bawang merah, dan cabe sudah mulai normal di Juni-Juli ini," katanya.
Terkait pengawasan jelang Iduladha, Disdag masih wait and see.
"Namun H-7 hingga H+7 kami tingkatkan pengawasan bersama satgas pangan dan BPTN (Balai Pengawasan Tertib Niaga) Wilayah IV Kemendag RI. Pengawasan ini terus kami tingkatkan apalagi mejelang HBKN Iduladha," ujarnya.