Tribun Sinjai
18 Hari, 10 Ekor Ternak Sapi Warga di Desa Samaturue Tellulimpoe Sinjai Hilang
Sudah 18 hari ternak sapi warga tersebut hilang dicuri hingga Selasa (21/7/2020) petang ini belum ditemukan.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Sudirman
TRIBUNSINJAI.COM, TELLULIMPOE- Sebanyak 10 ekor ternak sapi warga di Dusun Manalohe, Desa Samaturue, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai hilang pada Sabtu, (4/7/2020).
Sudah 18 hari ternak sapi warga tersebut hilang dicuri hingga Selasa (21/7/2020) petang ini belum ditemukan.
Warga Desa Samaturue, Jessika mengungkapkan bahwa ternak milik petani itu belum ditemukan.
"Sudah ditelusuri tapi sampai saat ini belum ditemukan," kata Jessica warga Desa Samaturue.
Dia mewakili para korban berharap kepada aparat kepolisian Polsek Tellulimpoe dan Polres Sinjai untuk membantu mengungkap pelaku pencurian.
Warga yang menjadi korban aksi pencurian ternak sapi bernama Ambo miliki dua ekor sapi hilang.
satu ekor milik Mantasia, warga Dusun Manalohe, enam ekor sapi milik Ahmad warga Desa Alenangka, dan satu ekor milik warga Unding asal Desa Saotengah.
10 ekor itu semuanya hilang di Dusun Manalohe, Desa Samaturue.
Atas peristiwa itu pihaknya sudah melaporkan ke Polsek Tellulimpoe Sinjai.
Terpisah Kepala Dusun Manolohe, Muliadi mengungkapkan kepada wartawan bahwa rata-rata harga per ekor Rp 10 juta hingga belasan juta.
Terpisah Kasat Reskrim Polres Sinjai, AKP Noorman menyampaikan bahwa hingga saat ini masih menyelidiki pelakunya.
" Kami masih terus melakukan penyelidikan dan back up polsek untuk pengungkapannya," katanya.
Peristiwa aksi pencurian ternak sapi di Sinjai bukan kali ini saja. Berdasarkan catatan TribunSinjai.Com, aksi pencurian ternak setiap tahunnya.
Daerah rawan aksi pencurian ternak yakni wilayah Kecamatan Tellulimpoe, Kecamatan Sinjai Timur dan Aska Sinjai Selatan. (*)