Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Corona Sulsel

Update Corona Sulsel Hari Ini Senin 20 Juli 2020: Tambah 1.693 Kasus, Total 88.214 Pasien Positif

"Penambahan konfirmasi kasus positif 1.693 orang, total kasus menjadi 88.214," ujar Yuri, di Gedung Graha BNPB, Jakarta, Senin (20/7/2020)

Editor: Hasrul
TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN
Petugas menurunkan jenazah pasien Covid-19 dari mobil ambulans saat akan dimakamkan di Pemakaman Umum Pemprov Sulsel khusus untuk pasien Covid-19 di Macanda, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Minggu (22/6/2020). 

Terutama bagi masyarakat yang sudah mulai menerapkan new normal.

Ia pun menganjurkan agar masyarakat lebih disiplin lagi dalam kehidupan baru yang normal di tengah pandemi.

"Kita mengatasi Covid-19 ini secara bergotong-royong."

"Kebersamaan kita diuji dengan menjalankan protokol kesehatan dengan ketat," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Update Corona 20 Juli: Tambah 1.693 Kasus, Total 88.214 Pasien Positif, DKI Jakarta Paling Tinggi, .

Warga Kelurahan Kalebajeng, Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa dipulangkan dari Hotel Almadera setelah berhasil sembuh dari Covid-19, Minggu (21/6/2020).
Warga Kelurahan Kalebajeng, Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa dipulangkan dari Hotel Almadera setelah berhasil sembuh dari Covid-19, Minggu (21/6/2020). (Ist)

6 Tips Mencegah Penularan Corona Melalui Udara di Ruang Tertutup

Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional, dr Reisa Broto Asmoro, menyampaikan 6 cara mencegah risiko penularan Covid-19 melalui udara di ruang tertutup.

Reisa menjelaskan, berdasarkan pernyataan resmi WHO pada 9 Juli 2020, diterangkan bahwa transmisi atau penularan Virus Corona terjadi terutama melalui percikan atau buliran air liur atau droplet.

Baik secara langsung, tidak langsung, ataupun kontak dekat.

Sementara, transmisi melalui udara juga dapat terjadi pada tindakan yang menghasilkan aerosol.

 ISTILAH BARU Terkait Penanganan Covid-19 di Indonesia: PDP, ODP dan OTG Tak Lagi Dipakai / Diganti

"Transmisi lewat udara dapat terjadi pada prosedur yang menimbulkan aerosol, seperti di fasilitas kesehatan, yakni melalui bronkoskopi, intubasi trakea, pemberian tekanan pada dada saat resustasi jantung, dan kegiatan serupa lainnya," terang Reisa dalam konferensi pers yang ditayangkan langsung melalui kanal YouTube BNPB, Selasa (14/7/2020) sore.

Selain itu, Reisa menambahkan, Covid-19 juga dapat menular di udara melalui percikan air liur atau droplet yang dikeluarkan ketika seseorang batuk, bersin, berbicara, atau bahkan bernyanyi.

Duta Adaptasi Kebiasaan Baru Dokter Reisa saat konferensi pers di Media Center Gugus Tugas Nasional, Jakarta (8/7/2020).
Duta Adaptasi Kebiasaan Baru Dokter Reisa saat konferensi pers di Media Center Gugus Tugas Nasional, Jakarta (8/7/2020). (istimewa/media center Gugus Tugas Nasional/Toto Satrio)

Reisa pun menyampaikan, WHO mendefinisikan penularan Covid-19 melalui udara sebagai penyebaran agen penular yang disebabkan oleh penyebaran aerosol yang melayang di udara dalam jarak dan waktu yang lama.

"Teori menunjukkan bahwa sejumlah droplet pernapasan dapat menghasilkan aerosol. Aerosol sendiri adalah tetesan pernapasan yang sangat kecil sehingga dapat melayang di udara," jelas Reisa.

Reisa pun menjelaskan, aerosol memiliki ukuran yang lebih kecil dari droplet.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved