Banjir Bandang Luwu Utara
Trans Sulawesi di Masamba Luwu Utara Belum Bisa Dilalui, Target Menteri PUPR Melenceng
Target Menteri PUPR Basuki Hadimuljono membuka akses Trans Sulawesi di Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, melenceng
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Suryana Anas
TRIBUNLUTRA.COM, BAEBUNTA - Target Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono membuka akses Trans Sulawesi di Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, melenceng.
Saat berkunjung ke Masamba pada Kamis (16/7/2020) lalu, Basuki menargetkan Trans Sulawesi sudah bisa dilalui paling lambat, Minggu (19/7/2020).
Akan tetapi, hingga Senin (20/7/2020) pagi, akses tersebut belum bisa dilalui.
Jalan masih tertimbun material lumpur dan tergenang air.
Sebagian pula sudah dibersihkan.
Sejumlah alat berat masih terlihat melakukan pembersihan di lokasi bencana.
Sebagai informasi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono berada di Luwu Utara pada, Kamis (16/7/2020) siang.
Basuki dan rombongan tiba di Desa Radda, Kecamatan Baebunta, pada pukul 11.45 Wita menumpangi Mitsubishi Pajero Sport pelat RI 34.
Kedatangan Basuki disambut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Luwu Utara Suaib Mansur dan Anggota DPRD Luwu Utara Muhammad Azhal Arifin.
Setiba di Desa Radda, Basuki meninjau sungai dan jembatan Radda.
Sekitar 20 menit mengamati kondisi di Radda, Basuki bergeser dua kilometer ke arah timur meninjau Sungai Masamba.
Kepada wartawan, Basuki akan melakukan tiga hal untuk penanganan pasca banjir bandang.
"Pertama saya membuka konektivitas jalan paling lambat hari Minggu," katanya.
"Kedua membuat tanggul untuk melindungi permukiman warga, sarana jembatan, dan jalan."
"Ketiga normalisasi sungai, itu yang akan kita lakukan segera," tegas Basuki.
Sungai yang akan dinormalisasi adalah Sungai Masamba, Sungai Radda, dan Sungai Rongkong.
Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi