Dicopot Jadi Ketua Nasdem Bulukumba, TSY: Seharusnya Saya Ditendang Baik-baik

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Bulukumba, kini tak lagi dijabat oleh Tomy Satria Yulianto (TSY).

Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasdem Sulsel, melalui Ketua OKK Tobo Hairuddin, telah mengumumkan pergantian Tomy, Kamis (17/7/2020) lalu.

Legislator Nasdem Provinsi Sulsel, Arum Spink (Pipink) ditunjuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt).

Tomy Satria yang dimintai tanggapannya prihal pencopotannya itu, mengaku telah mengiklaskan, namun disisi lain wabup Bulukumba itu mengaku kecewa.

Pasalnya, Tomy tak pernah mendapat informasi secara resmi terkait pencopotannya tersebut.

Kabar pencopotannya sebagai nahkoda partai ber-tagline Restorasi Indonesia itu, hanya diketahui melalui pemberitaan di media massa.

"Saya di ajak baik-baik, harusnya juga ditendang baik-baik. Bukan diremehkan seperti ini. Karena saya dapat infonya kalau saya diganti hanya dari wartawan," kata Tomy Satria, Senin (20/7/2020).

Tomy mengaku tidak pernah menyesal pernah menjadi bagian dan membesarkan Nasdem di Bulukumba.

Saat ini dirinya tak ingin ambil pusing soal Nasdem.

Tomy mengaku tengah fokus mempersiapkan diri di Pilkada mendatang, dengan cara turun ke masyarakat untuk meminta dukungan.

Sementara Ketua OKK DPW Nasdem Sulsel, Tobo Haeruddin mengatakan, digantinya Tomy Satria Yulianto sebagai Ketua Nasdem Bulukumba, atas hasil evaluasi kinerja yang dilakukan DPW Nasdem Sulsel.

Ada beberapa penyebab dilakukan rotasi, yakni perkembangan kemajuan e-KTA yang tidak signifikan, struktur partai hingga tingkat DPC atau Kecamatan dan DPRT tidak maksimal.

"Kurangnya harmonisasi antar internal DPD hingga struktur paling bawah, itu yang menjadi alasan DPW merotasi Ketua Nasdem Bulukumba," jelasnya. (TribunBulukumba.com)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi