Tewas Dililit Piton
Suardi Tewas Diserang Ular Piton, Kades Lamoncong Minta Warga Waspada Saat Masuk Hutan
Hal ini menyusul seorang warganya bernama Suardi alias Udding ditemukan tak bernyawa di hutan Lasebbo, Kamis (16/7/2020) pukul 10.30 Wita.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sudirman

TRIBUNBONE.COM, BONTOCANI - Kepala Desa Lamoncong, Kecamatan Bontocani, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Justang meminta warganya agar waspada ketika bepergian di hutan.
Hal ini menyusul seorang warganya bernama Suardi alias Udding ditemukan tak bernyawa di hutan Lasebbo, Kamis (16/7/2020) pukul 10.30 Wita.
Ia ditemukan dengan bekas lilitan ular di leher dan luka gigitan ular di bagian kepala. Bahkan, gigi ular masih didapat di kepala korban saat ditemukan.
Korban diduga diserang ular piton yang memiliki panjang 5 meter.
Korban kemungkinan akan dimangsa oleh ular piton tersebut, tetapi tidak terjadi karena terhalang bebatuan di lokasi tersebut.
Hal ini dibuktikan dengan beberapa helai rambut korban yang terpotong.
Andi Justang mengatakan, hutan Lasebbo menjadi tempat habitat ular. Sebab kondisi hutan lebat dan berbatu.
Ia pun meminta warganya untuk berhati-hati ketika beraktivitas di hutan.
"Jangan masuk ke hutan jika hanya sendiri. Minimal ada dua orang. Ini untuk menghindari hal yang tak diinginkan," ucapnya kepada tribunbone.com, Jumat (17/7/2020).
Ia juga menganjurkan warga agar membawa hewan peliharaan seperti anjing ketika masuk ke hutan, untuk mengantisipasi serangan ular maupun hewan lainnya.
Sebab, ia tak bisa melarang aktivitas warga untuk ke hutan karena di sana mereka jadikan mata pencarian seperti mencari kemiri.
"Saya tidak bisa larang ke hutan karena masyarakat menggantungkan perekonomian di hutan dengan mencari kemiri. Jika ke hutan bisa membawa hewan peliharaan seperti anjing untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan," imbaunya.
Laporan Wartawan TribunBone.com, Kaswadi Anwar