Rapid Test
PPDP Pengganti KPU Makassar Dirapid Test
Komisioner KPU Makassar Endang Sari mengatakan, seluruh pengantinya sudah didapatkan dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) dibantu Panitia
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar bergerak cepat mencari pengganti Petugas Pemuktahiran Data Pemilih (PPDP) yang mundur dan reaktif hasil rapid testnya, beberapa waktu lalu.
Komisioner KPU Makassar Endang Sari mengatakan, seluruh pengantinya sudah didapatkan dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) dibantu Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) di kelurahan.
“Pagi ini PPDP penganti dirapid tes khusus Kecamatan Rappocini. 14 kecamatan lainnya akan menyusul besok (Sabtu) di puskesmas kecamatan sesuai daerahnya,” ujar Endang via pesan WhatsApp, Jumat (17/7/2020).
Setelah dinyatakan non reaktif, PPDP penganti yang hampir seribu petugas, tidak langsung bertugas.
“Kami bekali bimtek (bimbingan teknis) dulu. Setelah itu baru bertugas,” katanya.
Pada Sabtu (18/7), KPU RI mencanangkan ‘Gerakan Coklit Serentak’di 309 daerah.
“Kami ngikut, tidak ada seremoni. Gerakan ini meminta PPDP langsung turun ke masyarakat untuk melakukan pencocokan dan penelitian,” jelasnya.
Seperti diketahui, total PPDP yang bertugas sejak 15 Juli hingga 13 Agustus di Makassar sekitar 2.390 petugas.
Namun saat rapid test, ada sekitar 545 petugas yang reaktif hasil tesnya, dan 400an petugas yang mengundurkan diri karena tidak ingin dirapid test.