Sosok Eka Tjipta Widjaya, Konglomerat Indonesia yang Warisannya Jadi Rebutan Anak-anaknya
Eka Tjipta tutup usia pada Sabtu, 26 Januari 2019 pukul 19:43 WIB pada usia 97 tahun di kediamannya di Menteng, Jakarta Pusat.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Bukti yang dilampirkan dan jadi dasar putusan tersebut yakni Akta Kelahiran, KTP, Kartu Keluarga, foto pernikahan Lidia Herawati Rusli dengan Eka Tjipta Widjaya, surat penyataan pengakuan anak dari Lidia Herawati Rusli, DVD pemberkatan dan resepsi pernikahan Freddy, foto-foto keluarga besar, dan akta wasiat dari mendiang Eka Tjipta Widjaya dari notaris Edward Suharjo Wiryomartani.
Masih menurut putusan MA, Eka Tjipta Widjaya meninggalkan surat wasiat yang disaksikan notaris Edwar Suharjo pada tanggal 25 April 2008, almarhum Eka Tjipta Widjaya memberikan sejumlah hartanya berupa uang kepada Freddy Widjaya sebagai bekal hidup.
Dengan bukti-bukti yang diajukan ke MA, pemohon atas nama Freddy Widjaya menuntut statusnya sebagai anak sah dari perkawinan Eka Tjipta Widjaya dan Lidia Herawati.
Profil

Eka Tjipta Widjaja lahir dengan nama Oei Ėk-Tjhong di Quanzhou, Fujian, Tiongkok.
Ia lahir pada 27 Februari 1921.
Ia adalah pendiri Sinar Mas Group, yang merupakan salah satu konglomerat terbesar pada masa Orde Baru.
Bank andalannya, BII atau Bank Internasional Indonesia, mendanai banyak usahanya yang lain yang menjadikannya sebagai raja kopra pada waktu itu.
Pada tahun 2011, menurut Forbes, Eka Tjipta menduduki peringkat ketiga orang terkaya di Indonesia, dengan total kekayaan US$8 miliar.
Kemudian pada tahun 2018, dia tercatat memiliki aset senilai US$13,9 miliar (Rp 201,5 triliun) dan menduduki peringkat kedua orang terkaya di Indonesia menurut penghitungan Globe Asia.
Eka Tjipta meninggal dunia pada 26 Januari 2019 dalam usia 97 tahun di kediamannya di Menteng, Jakarta Pusat dan disemayamkan di Rumah Duka RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.
Kehidupan awal
Eka Tjipta Widjaja terlahir dengan nama Oei Ek Tjhong pada tahun 1921 di Quanzhou, Provinsi Fujian (Hokkian), Tiongkok.
Dia adalah putra dari seorang pedagang yang berpusat di Sulawesi.[7] Dia pindah ke Indonesia ketika berusia 9 tahun.
Dalam Biografi Eka Tjipta Widjaja diketahui ia hanya lulus dari sebuah sekolah dasar di Makassar.