Pilkada Serentak
Ketua Hanura Sulsel Masih di Makassar, Tunggu Rakernas di Jakarta Baru Bicara Rekomendasi
Surat Rekomendasi beberapa partai politik (parpol) sudah dikeluarkan Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Hasriyani Latif
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Surat Rekomendasi beberapa partai politik (parpol) sudah dikeluarkan Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
Namun beberapa partai juga masih menjalin komunikasi dengan bakal calon kepala daerah di Sulawesi Selatan.
Tak ayal, beberapa bakal calon aktif ke Jakarta untuk meyakinkan diri ke DPP partai yang akan mengusungnya.
Seakan-akan, 'pertarungan' pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota serta Wakil Bupati dan Wakil Bupati pindah ke Jakarta.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Hati Nurani Rakyat Sulawesi Selatan (DPD Hanura Sulsel) Andi Ilhamsyah Mattalatta sekarang berada di Makassar.
"Saya di Makassarji," singkat Ilhamsyah via pesan WhatsApp, Rabu (15/7/2020) sore.
Namun di awal bulan lalu, Ilhamsyah berada di Jakarta, ia dilantik untuk periode kedua sebagai ketua DPD Hanura Sulsel hingga 2025 mendatang.
Dalam dekat ini, ia akan kembali ke Jakarta untuk mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas).
"Undangan Rakernas paling lambat besok (Kamis) dikirim oleh DPP Partai Hanura, karena sampai hari ini panitia Persiapan Rakernas masih rapat, Rencananya selama tiga hari (18-20/7/2020)," ujar Sekretaris DPD Hanura Sulsel Affandy Agusman.
Terkait jumlah rombongan yang akan ikut, lanjut Affandy, biasanya dalam undangan dicantumkan siapa saja yang diundang.
"Kalau Rakernas Hanya DPD Hanura se-Indonesia yang di undang. Biasanya kalau tidak Covid-19 anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota juga diundang," ujarnya.
"Di AD/ART seperti itu, Hasil Rakernas nanti akan dibawa DPD Partai Hanura ke Rakerda dengan mengundang DPC Partai Hanura se-Sulsel," jelasnya.
Sebelumnya, terkait rekomendasi yang akan dikeluarkan, Hanura masih menunggu Rakernas selesai.
"Mundur waktunya, diharapkan akhir Juli keluar," kata Affandy via pesan WhatsApp, awal pekan lalu.
Alasan penundaan tersebut dikarenakan ada agenda besar yang dihadapi partai besutan Wiranto itu.
"Penundaan tersebut dikarenakan adanya rencana persiapan Rakernas (Rapat Kerja Nasional) Hanura pada pertengahan Juli mendatang," katanya.
"DPP (Dewan Pengurus Pusat) Partai Hanura pun fokus Persiapan Rakernas," katanya.(*)
Laporan Wartawan tribun-timur.com, @fadhlymuhammad
