Unismuh
FKIP Unismuh Makassar Galang Donasi untuk Korban Banjir di Luwu Utara
Akibatnya, ratusan rumah terendam air dan lumpur. Sejumlah warga dilaporkan hilang dan meninggal.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Banjir bandang melanda Kota Masamba, Luwu Utara, Senin, (13/7/2020).
Akibatnya, ratusan rumah terendam air dan lumpur. Sejumlah warga dilaporkan hilang dan meninggal.
Merespon bencana itu, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah (FKIP Unismuh) Makassar bergerak menggalang donasi.
Sejak Selasa pagi lalu, FKIP telah membuka posko bencana banjir bandang tersebut.
Hingga Rabu (15/7/2020), Relawan FKIP Unismuh Makassar telah menyiapkan 200 dos air mineral, 900 kaleng susu, dan 500 buah ultra.
Selain itu disalurkan pula 20 dos biskuit, serta beberapa karung pakaian layak pakai. Tak lupa bantuan berupa sabun cuci dan sabun mandi.
"Kami juga mendapat kabar bahwa masyarakat masih kekurangan penerangan, berhubung listrik yang terputus. Oleh karena itu, kami juga sudah menyiapkan sekira 500 batang lilin untuk warga Masamba," ungkap Dekan FKIP Unismuh, Erwin Akib, Rabu (15/7/2020) malam.
"Kami masih menunggu jika masih ada teman-teman yang ingin berdonasi. Bantuan akan kami antar Jumat lusa, 17 Juli 2020," tambah Erwin.
Awal bulan Juli lalu, FKIP Unismuh juga telah menyalurkan bantuan untuk korban bencana banjir yang sempat melanda Masamba, di penghujung bulan Juni.
Saat itu, bantuan dari FKIP Unismuh diterima langsung Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani.
Program kemanusiaan FKIP Unismuh memang telah menjadi salah satu bagian dari kegiatan pengabdian Masyarakat yang dikemas dalam bentuk 'Gerakan Ta'awun'.
Program ini diluncurkan pada 1 Juni 2020 bersamaan peringatan Hari Lahir Pancasila