PPDP Tana Toraja
5 PPDP KPU Tana Toraja Reaktif Rapid Test, Rizal Randa: Kami Berhentikan
Sebanyak 546 Petugas Pemuktahiran Data Pemilih (PPDP) KPU Tana Toraja jalani pemeriksaan rapid test, Selasa (15/7/2020).
Penulis: Tommy Paseru | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Sebanyak 546 Petugas Pemuktahiran Data Pemilih (PPDP) KPU Tana Toraja jalani pemeriksaan rapid test, Selasa (15/7/2020).
Rapid test dilalukan pasalnya PPDP akan mendatangi rumah warga untuk melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih.
Dari 546 PDP yang menjalani rapid test, lima di antaranya dinyatakan reaktif.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tana Toraja Rizal Randa tak menampik hal tersebut.
Ia pun menegaskan, PPDP yang hasil rapid testnya reaktif akan segera diganti.
"Yang reaktif akan diberhentikan dan selanjutnya akan ditangani Tim Satgas Covid-19 Tana Toraja," tegas Rizal Randa.
Rizal menambahkan, jika dalam tahapan Coklit dan masi ada PPDP yang terdeteksi mengalami gejala mirip Covid-19 juga akan diganti.
PPDP itu sendiri langsung digantikan oleh Panitia Pumungutan Suara (PPS) Kecamatan.
"Kalau sudah dalam perjalanan (tahap coklit) dan terpapar juga akan kita ganti," ujarnya.
Untuk diketahui, tahapan pencoklitan sudah dimulai hari ini, Selasa (15/7/2020).
PPDP yang datang ke rumah-rumah warga akan menerapkan protokol penanganan dan pencegahan Covid-19.
"Petugas tetap kami ingatkan untuk mematuhi protokol kesehatan. Seperti, menggunakan APD, sarung tangan, masker dan lain sebagainya," katanya.
Sehingga Rizal berharap warga tidak menolak petugas saat melakukan tahapan coklit ini agar tahapan Pilkada dapat berjalan sesuai yang diinginkan.
Sementara, jumlah warga yang akan dilakukan pencocokan berjumlah 193.698.
Jumlah itu merupakan hasil sinkronasi DP dengan DPT Pemilu 2019 lalu.
Tahapan coklit ini akan dilakukan serentak mulai 15 Juli dan berakhir pada 13 Agustus 2020.(*)
Laporan Kontributor Tribuntoraja.com, @b_u_u_r_y