Ternyata Mayat Yodi Bukan Ditemukan Pada Hari Jumat, Begini Pengakuan Orang yang Pertama Temukan
Ini terungkap dari penuturan Ketua RT setempat lokasi penemuan jasad almarhum di Tol JORR Pesanggrahan, Jakarta Selatan
Menurut Babeh, bocah tersebut saat itu sedang mengejar layangan yang putus dipinggir jalan tol.
"Dia lagi nguber layangan. Tiba-tiba kok ada orang geletak di pinggir tol," ujar Babeh.
Bocah tersebut pun ketakutan dan langsung pulang ke rumah.
Namun, sang bocah tidak berbicara kepada siapa pun soal temuan jenazah Yodi.
Usai melihat mayat tergeletak, bocah tersebut tak bisa tidur semalaman.
"Ternyata anak itu nggak bisa tidur katanya semalaman. Ya namanya bocah habis lihat mayat," tutur Babeh.
Keesokan harinya, bocah itu kembali ke tempat ia melihat jenazah Yodi Prabowo pada Jumat (10/7/2020).
Niatnya hanya bermain layang-layang.
Tak disangka, ia kembali melihat jenazah Yodi yang tergeletak.
"Mungkin firasat kali disuruh bilang ke warga. Habis itu dia bilang ke tukang kusen, baru lapor ke Pak RT. Pak RT juga nggak tahu, pas Jumat itu tahu-tahu sudah ramai," kata Babeh.
Polisi Periksa 23 Saksi
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan pihak kepolisian telah memeriksa sebanyak 23 saksi untuk menyelidiki kasus tersebut.
Diantaranya, orang terdekat korban hingga teman kantornya pun turut diperiksa oleh polisi.
"Hasil sementara sudah 23 saksi yang kami periksa. Mereka orang terdekat dan terakhir dengan korban, juga yang dianggap perlu oleh penyidik, termasuk orang kantornya," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (13/7/2020).

Selain itu, mantan Kabid Humas Polda Jabar ini juga mengaku telah dua kali melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).