Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penipu Jual Boks Meteran

Waspada! Penipu Jual Paksa Boks Meteran Tersebar di Sulsel di Tengah Pandemi, PLN: Jangan Percaya!

Pelaku tersebar di sejumlah daerah yang ada di Sulsel. Mereka menjual penutup atau boks meteran kepada warga.

Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Ansar
Warga
Pelaku penipuan catut PLN tutup wajahnya dan kuitansi pembayaran boks meteran di Maros. 

Bahkan ia sampai dua kali. Ia mengira, pelaku merupakan petugas PLN. 

 Ketua KPU Sophia Marlinda Dipecat Gara-gara Dugaan Perselingkuhan: Saya Bingung!

 Fakta Baru Tewasnya Jurnalis MetroTV Yodi Prabowo Setelah Polisi Periksa Ponsel Korban dan CCTV

Alasannya, setelah pasang meteran di rumahnya, tak lama kemudian pelaku datang memasang boks dan meminta uang.

"Saya sudah dua kali beli begitu. Setiap kali pasang meteran, tidak lama kemudian datang lagi itu penjual," kata Nanda.

"Jadi saya beli dan bayar. Karena saya kira memang dari PLN. Caranya memang meyakinkan," lanjutnya.

Ciri-ciri petugas PLN yakni memiliki surat tugas, pegawai atau mitra PLN menggunakan tanda pengenal, menggunakan seragam rapi dan tidak menerima pembayaran tunai. (*)
Ciri-ciri petugas PLN yakni memiliki surat tugas, pegawai atau mitra PLN menggunakan tanda pengenal, menggunakan seragam rapi dan tidak menerima pembayaran tunai. (*) (Surya)

Hal yang sama dikatakan oleh Tina, seorang warga Kalosi Alau, Sidrap

Penipu juga sudah masuk di kampungnya dan menjual boks meteran tersebut. Sejumlah warga pun membeli karena mengira dari PLN.

Ia pun mengeluarkan uang ratusan ribu untuk penipu tersebut.

"Di kampung juga sudah ada begitu. Dia datangi semua rumah warga dan memasang itu (boks meteran)," katanya.

Warga pun mengaku baru mengetahui penjualan boks meteran tersebut adalah penipuan.

Warga juga baru tahu jika PLN sendiri tidak menganjurkan untuk pemasangan boks. Boks tersebut justru mengalangi petugas PLN saat akan periksa meteran.

Maraknya kasus penipuan yang catut nama PLN ditanggapi oleh Manajer PLN Rayon Maros, Ahmad Amirul Syarif.

Ia memastikan pelaku penjualan boks adalah penipu dan diincar PLN.

"Waduh. Penipuan itu. Coba ada foto orangnya, kami akan laporkan," kata Syarif.

Syarif mengatakan, PLN tak pernah menjual boks meteran seperti yang terpasang.

PLN justru tak mau ada penutup meteran, karena hanya menghalangi petugasnya.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved