Rastra di Mamasa Tuai Protes Lantaran Dianggap Tidak Layak Konsumsi, Ini Faktanya

Tribunmamasa.com kembali mendatangi salah satu agen di Lingkungan Tatoa, Kelurahan Tawalian, Kecamatan Tawalian milik Kristina Langi Ponno.

Ia mengatakan, sejak November 2019 menyalurkan Rastra yang sumbernya sama, tak satupun mendapat protes dari warga.

"Sejak tahun lalu saya salurkan, tetapi tidak ada satupun PKM yang protes karena memang bagus," katanya kepada Tribunmamasa.com saat dikonfirmasi di kediamannya, Senin (13/7/2020) siang tadi.

Hal itu dibenarkan salah seorang PKM warga Kelurahan Tawalian, Marlina. Kepada awak media ia mengaku jatah beras yang diterima dari pihak agen sangat layak konsumsi.

"Bagus berasnya pak, bersih dan tidak bau, sejak bulan 12 lalu kami konsumsi tapi tidak ada yang beda sampai sekarang," beber Marlina.

Senada itu, pihak pendamping Penyaluran Rastra Kecamatan Tawalian, Semuel Toding Karaeng mengatakan, penyaluran beras dari pihak suplayer yang ia dampingi tak pernah mendapat protes dari warga.

"Memang berasnya bagus jadi tidak mungkin ada yang protes," katanya.

Menanggapi itu, Penanggung Jawab pihak Suplayer H Iwan mengatakan, sesuai fakta, beras yang ia salurkan, sangat layak dikonsumsi.

"Kami punya barang diambil di Bulog jadi tidak mungkin kita salurkan kalau memang tidak layak konsumsi," katanya.

Kalaupun ada yang rusak kata dia, pihaknya pasti akan menukar dengan beras yang dianggap layak untuk dikonsumsi.

"Kalau ada yang rusak pasti kita ganti, tidak mungkin disalurkan. Bahkan saat pembongkaran di agen, kita biasa buka jahitan karungnya untuk diperlihatkan ke pihak pendamping," pungkasnya.(*)

Laporan Wartawan Tribunmamasa.com, @sammy_rexta