Hagia Sophia
Fakta-fakta Hagia Sophia, Situs Bersejarah Berusia 1.500 Tahun yang Diubah Erdogan Jadi Masjid
Pengadilan di Turki mencabut status Hagia Sophia sebagai museum. Keputusan ini membuka jalan bagi pemerintah Turki mengubah situs ini menjadi masjid.
Perhimpunan yang membawa kasus tersebut ke pengadilan mengatakan Hagia Sophia merupakan properti milik Sultan Turki Ottoman Mahmud II.
Sultan Mahmud II berhasil menduduki kota Konstansinopel, yang kemudian dibuah menjadi Istanbul, dari tangan Kekaisaran Bizantium.
Sang sultan lalu mengubah gereja katedral tersebut menjadi masjid.
Berikut ini 5 fakta internasional tentang Hagia Sophia yang ada di Istanbul, Turki, yang dilansir Kompas.com dari AFP:

1. Hagia Sophia, Salah Satu Situs Warisan Dunia
Bangunan Hagia Sophia pertama kali dibangun sebagai gereja antara 532 sampai 537 Masehi di bawah Kaisar Justinian I dan dipertimbangkan sebagai struktur Bizantium paling penting.
Setelah Kekhalifahan Utsmaniyah (Kekaisaran Ottoman) menaklukkan Konstantinopel (kini menjadi Istanbul) pada 1453, Hagia Sophia diubah menjadi masjid sebelum dibuka sebagai museum pada 1935 setelah Republik Sekuler modern Turki didirikan pada 1923.
Hagia Sophia merupakan satu situs warisan dunia yang didaftarkan pada UNESCO pada 1985.
2. Status resmi Hagia Sophia adalah museum
Hagia Sophia masih menjadi museum dan selalu dikunjungi turis dari berbagai negara setiap tahunnya.
Bangunan itu merupakan tempat wisata terpopuler di Turki pada 2019 dengan total pengunjung sebanyak 3.8 juta orang.
Namun kini, ada beberapa aktivitas reliji yang dilakukan di dalam museum Hagia Sophia belakangan ini.
Erdogan juga pernah membaca Al Quran pada 2018 di dalam bangunan bersejarah itu
3. Status Hagia Sophia diperdebatkan
Terdapat proses hukum yang panjang terkait Hagia Sophia jelang keputusan yang diharapkan pada Kamis.