Cara Sadis Ayah Cabuli Gadis Pinrang di Kebun Jagung, Tutupi Aib hingga Dinikahkan Pria Disabilitas
Pernikahan beberapa waktu lalu tersebut melibatkan pria tunanetra bernama Baharuddin (44) dan seorang gadis belia berinisial NS alias SF (12)
Penulis: Hery Syahrullah | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM - Kasus pernikahan anak di bawah umur, bikin heboh warga Desa Watang Pulu, kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, Sulsel.
Pasalnya, usia sang mempelai perempuan dan pria terpaut cukup jauh.
Pernikahan beberapa waktu lalu tersebut melibatkan pria tunanetra bernama Baharuddin (44) dan seorang gadis belia berinisial NS alias SF (12)
Ternyata ada kejanggalan dalam peristiwa tersebut.
Pernikahan keduanya tidak didasari suka sama suka. Namun, didesain untuk menutupi aib.

Ayah tiri SF, Sappe (39) dalang dibalik semuanya. Dialah yang telah mencabuli SF. Akhirnya berinisatif menikahkan anak tirinya agar kelakuan bejatnya tak ketahuan.
Kasatreskrim Polres Pinrang, AKP Dharma Nagara mengatakan, Sappe melakukan pencabulan terhadap anak tirinya sejak tahun 2018.
• FAKTA Mengejutkan Setelah Hasil Otopsi Jenazah Jurnalis MetroTV Keluar, Terduga Pelaku Dijemput
• Berstatus PDP, Ketua MUI Soppeng Meninggal di RS Sayang Rakyat Makassar
Namun, baru ketahuan pada bulan Juni 2020. Setelah SF berterus terang kepada ibu kandungnya, Asia.
"Hasil dari penyelidikan tim menyatakan bahwa persitiwa itu terdapat kejanggalan bahwa Sappe telah mencabuli Anak Tiri nya," jelasnya.
Belakangan terungkap, pernikahn tersebut dilakukan semata untuk menutupi aib keluarganya.
Ayah tiri tak mau aksinya terbongkar, yakni sering mencabuli korban.
Sapppe insiatif menikahkannya dengan Baharuddin agar kelakuan bejatnya tak ketahuan.

Jadi, semua pengakuan Sappe di media terkait seluk-beluk pernikahan anak tirinya adalah bohong.
AKP Dharma Nagara mengatakan, Sappe melakukan pencabulan terhadap anak tirinya itu sejak tahun 2018.
Hanya saja, aksi bejatnya itu baru ketahuan pada bulan Juni 2020 lalu, setelah SF berterus terang kepada ibu kandungnya, Asia.